Suar.ID - Kasus kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi di Samarinda.
Kali ini, seorang suami nekat menganiaya istri dan anaknya yang masih bayi.
Sang suami kesal lantaran istrinya menolak saat dicium dan dipeluk.
Seorang suami di Samarinda berinisial AM (19) menganiaya istrinya SN (16) dan bayinya yang masih usia empat bulan, Rabu (10/2/2021).
Amarah pria yang kerja di konter ponsel langsung membuncah lantaran sang istri menolak saat dicium dan dipeluk.
Dia mengambil pisau dan mengancam hendak membunuh istrinya.
Bayi laki-laki usia empat bulan yang terbaring pun tak luput dari amukannya.
"Dia tendang dan dicebur ke bak kamar mandi. Bayinya itu mengalami luka-luka," ungkap Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Pelita, Marno Mukti setelah mengintrogasi pelaku di Pos FKPM Jalan Lambung Mangkurat, Rabu.
Marno mengatakan peristiwa penganiayaan terjadi di kediaman kedua pasangan siri ini, Jalan KH Damanhuri, Samarinda.