Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dentuman Keras Gegerkan Warga Malang Viral, BPD Pastikan Bukan dari Gunung Semeru dan Raung, Simak Deretan Faktanya

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 03 Februari 2021 | 12:15
Gunung Semeru Erupsi dengan Guguran Awan Panas Sejauh 2 Ribu Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Instagram @pvmbg_kesdm

Gunung Semeru Erupsi dengan Guguran Awan Panas Sejauh 2 Ribu Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Dentuman Keras Gegerkan Warga Malang Viral, BPD Pastikan Bukan dari Gunung Semeru dan Raung, Simak Deretan Faktanya

Suar.ID -Suara dentuman keras terdengar di Malang pada Rabu, 3 Februari 2021 dini hari.

Tak hanya membuat warga heboh, suara dentuman itu juga viral di media sosial.

Peristiwa dentuman keras di Malang ini sukses membuat banyak warganet panik hingga menjadi trending di Twitter.

Pihak BPBD Kota Malang sudah melakukan konfirmasi jika sumber suara dentuman di Malang itu bukan berasal dari Gunung Raung dan Gunung Semeru.

Baca Juga: Suaminya Hilang karena saat Membersihkan Gorong-gorong, Wanita Ini Langsung Syok, Pak RT: Korban Baru Menikah

Fakta terkait sumber suara dentuman keras di Malang ini disampaikan oleh Adin, Operator Pusdalops BPBD Kota Malang dihubungi SURYAMALANG.COM melalui saluran telepon.

Berikut 5 fakta suara dentuman di Malang yang sudah SURYAMALANG.COM rangkum:

1. Bukan dari Gunung Raung dan Gunung Semeru

Pihak BPBD Kota Malang memastikan jika sumber suara dentuman keras di Malang bukanlah dari Gunung Raung dan Gunung Semeru.

Hingga saat ini belum bisa dipastikan dan dikonfirmasi terkait sumber suara dentuman yang terjadi di wilayah Kota Malang.

Meski begitu, pihak BPBD Kota Malang sudah berupaya menggali informasi dari kantor BPDB kota lain yang terdekat.

Lalu, dapat dipastikan jika suara dentuman keras misterius tersebut bukanlah berasal dari Gunung Raung maupun Gunung Semeru.

"Sudah ditanyakan ke rekan-rekan BPDB Lumajang dan BPDB Banyuwangi. Sumber suara tidak berasal dari Gunung Raung dan Gunung Semeru," jelas Adin, Operator Pusdalops BPBD Kota Malang.

"Dan sudah dikonfirmasi di posko terdekat di gunung-gung tersebut," lanjut Adin.

Seperti diketahui, wilayah Kota Malang masih berdekatan dengan lokasi gunung-gunung vulkanik yang aktif di Jawa Timur tersebut.

Baca Juga: Nggak Nyangka! Barang Terlarang Ini Diselundupkan Lewat Tahu Goreng

2. Hanya Terdengar di Wilayah Malang

Dishub Kota Malang sudah membuat starting grid ala MotoGP di persimpangan Rajabali dan persimpangan Rampal.
Suryamalang.com

Dishub Kota Malang sudah membuat starting grid ala MotoGP di persimpangan Rajabali dan persimpangan Rampal.

Sementara itu, ternyata suara dentuman yang terdengar hanya terjadi di wilayah Kota Malang.

Adin menjelaskan jika wilayah Lumajang dan Banyuwangi tidak terjadi suara dentuman keras seperti yang terjadi di Malang.

"Di Lumajang tidak ada informasi tentang dentuman. Sementara di Banyuwangi hanya gemuruh dari Gunung Raung," tutup Adin.

Sementara itu, pihak BPBD Kota Malang makin akan terus mencari informasi terkait sumber suara denmtuman yang terjadi.

Pihak BPBD Kota Malang akan menyampaikan update terbaru terkait dentuman ini melalui akun Twitter resmi mereka.

3. Dentuman Keras di Malang Viral

Peristiwa dentuman keras terjadi di Kota Malang Jawa Timur pada Rabu (3/2/2021) dini hari.

Peristiwa dentuman keras yang sampai saat ini masih menjadi misteri ini bahkan sampai menjadi viral di media sosial Twitter.

Warganet khususnya yang berasal dari Malang beramai-ramai menceritakan pengalaman mereka saat mendengar dentuman kerat tersebut di Twitter.

Topik dentuman menjadi satu yang trending di Twitter.

Sampai saat ini pukul 5.41 WIB, ada sekitar 6 ribu lebih unggahan Twiter yang membahas soial dentuman keras di Malang di Twitter.

Baca Juga: Geger, Demokrat Mengaku Punya Bukti Moeldoko Ingin Jegal AHY Sebagai Ketua Umum Partai hingga Sebut Ada Peran Jokowi: Kami Bukan Menduga atau Menuduh, tapi Memang Ada Keterlibatan Dia

Salah satunya, yakni akun Twitter @ristinabet. Pemilik akun itu menyebut ada dentuman di Malang.

"Suara dentuman di Malang enggak berenti-berenti. Tired face check every second on Twitter and no one knows why," tulis akun @ristinabet.

Warganet lainnya, Mia, juga mengaku mendengar dentuman tersebut.

Hal itu disampaikan melalui akun Twitter @miatunggawijaya.

"Omg (Oh My God). Denger dentuman. I'm scared," tulis akun @miatunggawijaya.

4. BPDB Masih Cari Sumber Suara

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang melalui akun Twitter @bpbd_malangkota tak menampik adanya dentuman tersebut.

Namun, BPBD Kota Malang belum bisa mengonfirmasi asal usul dentuman tersebut.

"Mimin masih belum bisa memperkirakan itu suara dentuman berasal dari mana, ini masih gali info kepada rekan-rekan daerah lain, mohon waktu ya teman-teman sekalian kita berdoa bersama-sama semoga selalu diberikan keselamatan," tulis akun @bpbd_malangkota.

5. BPBD Kota Malang Ingatkan Soal Hujan Lebat

Informasi terkait Penyebab Suara Dentuman Misterius di Kota Malang sampai saat ini pihak BPBD Kota Malang masih berusaha mencari jawabannya.

Sementara itu, akun Twitter BPBD Kota Malang mengingatkan warga Malang terkait hujan lebat yang akan terjadi sepanjang hari.

Baca Juga: Anies Baswedan akan Sulit Maju dalam Pilkada DKI Jakarta usai Dikabarkan Pecah Kongsi dengan Gerindra, Pengamat Politik: Yang Mendukung Dia kan Hanya PKS

BPBD Kota Malang membagikan prakiraan cuaca untuk wilayah Kota Malang seperti Kecamatan Blimbing, Lowokwaru, Klojen, Kedungkandang dan Sukun.

"Berikut kami sampaikan #Prakiraancuaca BMKG untuk wilayah Kota Malang pada hari Rabu - Kamis, 03 - 04 Februari 2021 yang berlaku mulai pukul 07.00 s/d 07.00 WIB."

"Waspadai hujan intensitas sedang-lebat pada pagi hingga sore hari!" tulis akun BPBD Kota Malang di Twitter.

Melihat dari tabel prakiraan cuaca Malang yang dibagikan oleh BPBD KOta, terlihat jika sepanjang hari ini hujan akan mengguyur wilayah Kota Malang.

Masyarakat dihimbau untuk tetap berhati-hati dan mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir.

Selain itu, diperkirakan akan ada angin kencang sesaat yang terjadi pada siang hingga sore hari.

Source :Surya Malang

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x