Suar.ID - Petugas tim SAR masih mencari Roland Sumarna (40), warga Perumahaan Griya Sulfat Inside Kav No 10, Jalan Sadang, RT 9 RW 18, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang yang menjadi korban tanah longsor.Mengutip dari Surya.co.id, Roland menjadi korban tanah longsor di halaman rumahnya saat Kota Malang sedang diguyur hujan lebat pada Senin (18/1/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Roland Sumarna yang sedang membersihkan gorong-gorong di halaman rumah, terbawa longsoran tersebut.
Baca Juga: Tafisr Mimpi Tanah Longsor, Bernarkah ini Malah Sebuah Pertanda Baik?Belum ditemukan titik terang keberadaan korban, apakah tertimbun tanah longsor atau hanyut terbawa arus Sungai Bango.Posisi rumah korban menghadap ke arah sungai, dan hanya berjarak lima meter dari bibir Sungai Bango.Korban merupakan pengantin baru.
Sehari-hari Roland Sumarna tinggal bersama istrinya Yunica (26) di Perumahaan Griya Sulfat Inside Kavling No 10."Korban baru menikah 12 Desember 2020. Sehingga usia pernikahannya baru satu bulan lebih," ujar Abdul Karim selaku Ketua RT 9 RW 18, Kelurahan Bunulrejo.Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan, BPBD Kota Malang bersama para relawan tengah melakukan pencarian korban yang terseret arus tersebut."Total personil yang diterjunkan untuk pencarian tersebut berjumlah kurang lebih sebanyak 20 orang. Kami juga dibantu oleh relawan, dalam pencarian korban tersebut," ujarnya.Istri Korban Syok Berharap Suami DitemukanBagian rumah Roland Sumarna (40) yang mengalami longsor, hanya pada bagian halaman depan rumah.Saat kejadian itu, Roland Sumarna sedang membersihkan gorong-gorong di halaman rumah yang terbawa longsoran tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Longsor di Ciawi Menewaskan 4 Orang, Koban Tertimpa Dinding Rumah Saat Tidur
Selain korban Roland Sumarna, dua sepeda motor juga ikut terbawa longsoran tersebut.Istri korban yang bernama Yunica (26), selamat dari kejadian tersebut.Namun kondisinya masih shock dan terus menangis, berharap sang suami bisa ketemu dalam kondisi selamat.Saksi mata yang pada saat kejadian sedang bertamu di rumah korban, Nurul Alfiah (40) mengatakan beberapa hari sebelum kejadian, halaman rumah korban telah mengalami keretakan."Namun sama Roland, retakan- retakan di halaman rumah tersebut telah diperbaiki. Dan setelah diperbaiki itu, dibangun kolam ikan," ujarnya.Nurul Alfiah (40) mengatakan, saat kejadian, dirinya bersama sang suami dan ketiga anaknya datang bertamu ke rumah korban.
"Karena hujan deras, akhirnya saya bersama keluarga ngobrol bersama istrinya Roland di teras. Sedangkan Roland sendiri pada saat kejadian, sedang membersihkan halaman rumah dan gorong - gorong depan rumah," ujarnya.Dirinya kemudian menjelaskan, tak berselang lama tiba - tiba halaman rumah seluruhnya mengalami longsor. Dan pada saat itu Roland, yang masih membersihkan halaman ikut terbawa longsoran jatuh ke Sungai Bango."Sepeda motor saya, sama milik Roland yang terparkir di halaman rumah juga ikut terbawa longsoran," tambahnya.Sementara dirinya bersama suami dan anaknya, serta istri Roland selamat. Karena saat kejadian, sedang duduk di teras rumah."Karena khawatir kejadian terulang itu terulang kembali, akhirnya bergegas menyelamatkan diri. Karena akses halaman dan jalan depan rumah sudah longsor semuanya, akhirnya menyelamatkan diri memecahkan jendela samping," ungkapnya. (Surya.co.id)