Beberapa kali cacian keluar dari mulut sang istri kepada anak dan suaminya, sembari memukul dia tidak henti menangis hingga emosinya reda.
Namun mereka sepakat tidak melaporkan kejadian itu karena merupakan aib keluarga dan dirinya bisa menyelesaikannya.
"Kejadian itu sekitar 2016, dirinya tidak mau melapor karena takut melapor. Dia juga diancam oleh suaminya," lanjut Haris.
Mulai dari peristiwa itu, ia meminta anaknya yang berumur 14 tahun itu pergi dari rumah dan kos di luaran sana.
Ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi dikemudian hari.
K yang ditemui Tribunbatam.id, Senin (1/2/2021) di Polsek Lubuk Baja mengatakan kalau dirinya sudah meniduri sang anak tiri dan temannya tersebut.
Namun pria tua ini tidak mau banyak bicara, dia hanya mengatakan kalau dirinya salah dan siap di hukum oleh Polisi.
Berbeda omongannya dengan Polisi, pelaku menceritakan bagaimana kronologis dirinya bisa melakukan perbuatan bejat tersebut.
"Ia pak saya salah, saya akan bertanggung jawab, saya pasrah diapakan saja, saya rela walupun ditembak mati," ucapnya menceracau sambil menyapu air matanya. (Tribunnews.com)