Suar.ID -Aktris Tsania Marwa mengaku menjual emas batangan miliknya, karena tak dinafkahi Atalarik Syah saat proses cerai.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang tayangdi kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Senin (25/1/2021).
Resmi bercerai pada 2017 lalu, perseteruan antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa belum juga usai.
Keduanya kini masih meributkan soal pembagian harta gono-gini, setelah Tsania Marwa layangkan gugatan.
Lantas santer diberitakan, ia terpaksa menjual emas batangan miliknya untuk bertahan hidup.
Namun dalam kesempatan itu, mantan istri Atalarik Syah memberikan penjelasan.
Aktris 29 tahun ini menerangkan, mulanya terdapat tiga buah emas batangan.
Di mana yang dua memang dibawa olehnya dan satu lagi ditinggal bersama Atalarik Syah.
"Awalnya emas batangan ada tiga, yang dua emang saya bawa, yang satu ditinggal di sana," terang Tsania Marwa.
Selama proses perceraian, disampaikan Tsania Marwa sempat keluar dari rumah.
Pada situasi itu, ia mengaku hanya membawa emas batangan dan tidak pegang uang tunai.
"Dan saat saya keluar rumah emang lagi nggak pegang uang," tambahnya.
Kemudian, janda satu anak ini terpaksa menjual emas batangan yang dibawanya.
Meski begitu, Tsania Marwa memiliki alasan tersendiri mengapa menjual emas batangan.
Ia mengungkapkan bahwa saat proses cerai, Atalarik Syah tidak memberikannya nafkah.
Sementara itu,penyebab yang lain adalah karena sang mantan suami meminta kembali honornya selama bekerja.
"Emas batangan itu juga saya jual karena satu, memang saya nggak dapat nafkah."
"Yang kedua waktu itu 'kan tergugat minta honornya dibalikin," jelas Tsania Marwa.
Tak sampai di situ, Atalarik Syah ternyata juga meminta Tsania Marwa mengembalikan cincin tunangan.
Lantas Tsania Marwa menerangkan, hadiah ulang tahun yang diberikan untuknya juga diminta.
Padahal, ia juga memberikan hal serupa namun tidak dimasukkan ke dalam daftar harta gono-gini.
"Karena kalau jam itu adalah hadiah ulang tahun."
"Aku pun ngasih dia hadiah ulang tahun loh dan nggak aku masukin."
"Sedangkan aku ngasih hadiah ulang tahun sama, jam, nggak aku minta," ungkap Tsania Marwa.
Sehingga menurutnya, sikap sang mantan suami ini seakan mengada-ada.
"Sangat jelas ngada-ngada karena hadiah itu diminta," ucapnya.
Tsania Marwa menerangkan, seharusnya harta bersama adalah yang diperoleh ketika menikah.
Namun Atalarik Syah justru juga meminta seserahan, hingga barang yang diberikan saat masih berpacaran.
Menanggapi sikap sang mantan, Tsania Marwa merasa keributan ini sangat konyol.
"Namanya harta bersama itu harta yang diperoleh semasa kita nikah."
"Jadi seserahan apalagi pas pacaran diminta, itu konyol banget," tandas Tsania Marwa.