Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Manusia Berencana Tuhan yang Menentukan, Dua Bulan Lagi Cuti Menikah, Prajurit TNI Gugur Tertembak saat Kejar KKB ke Hutan

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 23 Januari 2021 | 20:30
Ilustrasi tentara
Pixabay

Ilustrasi tentara

Suar.ID - Takdir Tuhan memang tidak pernah ada yang tahu.

Kita sebagai manusia, tentu hanya bisa berencana.

Seperti halnya kisah pilu yang dialami Pratu Dedi Hamdani, seorang prajurit TNI yang gugur dalam kontak senjata dengan KKB.

Baca Juga: Supermarket Ini Dihujat Netizen karena Menjual Buket Daun dengan Harga Selangit

Padahal, dirinya dikabarkan hendak melangsungkan pernikahan beberapa bulan lagi.

Namun takdir berkata lain, Pratu Dedi justru mengembuskan napas terakhirnya di Intan Jaya, Papua.

Sang ayah Muhdin berlinang air mata jika mengingat putranya itu hendak menikah.

Pujaan hati yang akan dinikahi Dedi, kata Muhdin, berasal dari kampung yang sama dengannya di Desa Plambek, Lombok Tengah.

"Pacarnya gadis orang sini, dia pacaran sudah lebih 5 tahun," tutur Muhdin.

Baca Juga: Kim Jong-un 'Melunak', Diduga Mulai Ketakutan Gara-gara Sering Lakukan Uji Coba Nuklir

Dua minggu lalu, putranya itu sempat meneleponnya.

Pratu Dedi memberitahukan rencananya mengambil cuti untuk menikah.

"Dua minggu yang lalu dia telepon, dua bulan lagi dia akan pulang ambil cuti untuk menikah," kata Muhdin pilu.

Tekad menjadi TNI sangat kuat

Jalan Pratu Dedi menjadi anggota TNI penuh perjuangan.

Sebelumnya, Dedi sempat mengikuti tes masuk kepolisian tapi tak lolos.

Begitu juga pada tes masuk TNI tahun pertama. Dedi baru lolos tes TNI pada tahun berikutnya.

"Memang dia niatnya keras menjadi TNI, sejak kecil memang itu cita-citanya," kata Muhdin.

Muhdin pun teringat bagaimana ia mengantar putranya itu untuk mengikuti tes menjadi tentara di Singaraja, Bali.

Dalam perjalanan, mereka sempat kehabisan bensin.

"Yang saya ingat itu, waktu mengantar dia tes di Bali, terus bensin kami habis," tutur Muhdin.

Baca Juga: Tak Hanya Fahri Hamzah dan Fadli Zon, 22 Sosok yang Gugur karena jadi Garda Terdepan Penanganan Covid-19 juga dapat Penghargaan Serupa dari Presiden Jokowi, Ini Nama-namanya

Mendapat kabar putranya meninggal

Kabar kematian putra yang ia banggakan itu sangat mengejutkan bagi Muhdin.

Muhdin mengaku mendapatkan kabar tersebut melalui telepon pada Jumat (22/1/2021).

"Saya waktu itu sedang menyabit rumput terus ada keluarga yang memanggil ada telepon masuk, dapat kabar anak saya meninggal," kata Muhdin.

"Perasaan saya sudah tidak keruan, sedih sekali, memang sebelumnya saya ada firasat mimpi," lanjut dia.

Sang putra Pratu Dedi gugur dalam kontak senjata dengan KKB di Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021).

Pratu Dedi ditembak ketika mengejar KKB di hutan.

Ia diserang dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.

Rencananya, Dedi Hamdani yang kini menjadi Praka Anumerta Dedi Hamdani akan dimakamkan secara militer di pemakaman keluarga di Desa Plambek, Minggu (24/1/2021). (Kompas.com)

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan dalam Pemberantasan Covid-19, Perawat Ini Gugur saat Melahirkan Anak Pertamanya setelah Positif Mengidap Corona, Bagaimana dengan Kondisi Bayinya?

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x