Kim Jong-un 'Melunak', Diduga Mulai Ketakutan Gara-gara Sering Lakukan Uji Coba Nuklir

Jumat, 18 September 2020 | 20:00
Daily Express

Kim Jong-un

Suar.ID- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, pernah mengesahkan pembicaraan "perdamaian" mereka dengan deklarasi bersama, dan tentu saja dengan pelukan hangat.

Hal ini menegaskan komitmen mereka untuk menyelesaikan denuklirisasi Korea Utara.

KTT bersejarah juga setuju untuk mendorong pembicaraan tiga atau empat arah yang melibatkan AS dan China untuk menggantikan gencatan senjata Korea dengan perjanjian damai.

Dalam pidato pertamanya kepada dunia, berdiri di luar Gedung Perdamaian di zona perbatasan demiliterisasi, Kim Jong-un berterima kasih kepada Moon Jae-in dan orang-orang Korea Selatan untuk sambutan hangat mereka.

Baca Juga: Tragis Banget Nasib Seniman Korea Utara Ini, Gegara Dituduh Bikin Video Porno Dia Dicambuk hingga Tewas

telegraph.co.uk

Kim Jong-un dan Moon Jae-in berdamai.

Mengapa Kim Jong-un tiba-tiba "melunak"?

Ini mungkin karena uji coba nuklirnya menjadi semakin mengerikan, bahkan untuk negaranya sendiri.

Menurut laporan, gunung tempat lokasi uji coba nuklir Korea Utara Punggye-ri, kemungkinan telah runtuh menyusul uji coba nuklir musim gugur lalu.

Menurut ahli geologi di Universitas Sains dan Teknologi China, uji coba nuklir tersebut memicu kekhawatiran tentang dampak radioaktif dan bencana lingkungan.

Hal tersebut datang kurang dari seminggu setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengumumkan negara akan segera menangguhkan uji coba nuklir dan rudal.

Baca Juga: Berani-beraninya Kritik Kebijakan Kim Jong-un yang Bikin Rakyat Miskin, 5 Pejabat Korea Utara Ini Dikabarkan Tewas dengan Cara yang Mengenaskan

"Keruntuhan di lokasi pemantauan terus dekat dengan bahan radioaktif dari situs uji nuklir," tulis ahli geologi.

Ledakan nuklir melepaskan sejumlah besar panas dan energi.

Setelah uji coba bom nuklir pada 3 September tahun lalu, para peneliti mengatakan ledakan menciptakan rongga dan "cerobong" bebatuan yang rusak di luar Gunung.

Diperkirakan ledakan mencapai 100 kiloton, ledakan itu merupakan tes keenam yang 10 kali lebih kuat dari yang ke-5.

telegraph.co.uk

Kim Jong-un menutup situs uji coba nuklir dan disambut hangat oleh Moon Jae-in.

Sebagai perbandingan, bom yang diledakkan di Hiroshima pada tahun 1945 hanya 15 kiloton dan dampaknya saja sudah sangat mengerikan.

Sekitar 8,5 menit setelah ledakan, gempa berkekuatan 6,3 skala Richter tercatat dengan empat gempa susulan yang dihasilkan pada minggu-minggu berikutnya.

Dengan mengumpulkan data seismik berkualitas tinggi dan memeriksa citra satelit, para ilmuwan dapat menentukan di manapusat asal gempa ini terjadi.

Tentu saja inidisebabkan oleh pengujian bom nuklir ulah Kim Jong-un.

Baca Juga: Kembali Tunjukkan Keberingasannya, Kim Jong Un Tembak Mati 5 Pejabat Korea Utara yang Nekat Memberikan Kritik Mengenai Bobroknya Ekonomi Korut selama Pandemi Covid-19

Hal ini bisa menjadi "bumerang" bagi Kim Jong-un dan negarannya dikemudian hari.

Gangguan lebih lanjut dan uji coba nuklir di masa depan di kawasan ini juga dapat menghasilkan gempa bumi yang lebih merusak.

tribunnews.com

Ilustrasi uji coba bom nuklir yang mematikan.

Uji coba nuklir Korea Utara yang dilakukan di bawah gunung, akan menghasilkan keruntuhan dalam skala yang lebih besar yang menciptakan bencana lingkungan.

Temuan mengonfirmasi studi yang dipublikasikan bulan lalu yang menemukan hasil yang sama, menunjukkan peristiwa tektonik pada kenyataannya buatan manusia dan bukan hasil dari aktivitas tektonik alami.

Makalah ini menggambarkan gempa susulan sebagai kemungkinan penghancuran cepat dari cerobong batu retak yang disebabkan ledakan karena rongga runtuh.

Tidak ada bahan radioaktif yang dikumpulkan di sepanjang perbatasan Korea Utara-China, tetapi para pejabat Cina takut debu radioaktif mungkin meluas melalui retakan dan lubang di gunung yang rusak.

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Telegraph.co.uk

Baca Lainnya