"Hm,saya sih mengimbau kepada remaja-remaja kita, jangan sampai kebablasan mengikuti tren-tren sekarang ini."
"Saya rasa ini jangan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar."
"Saya harap dalam video itu juga bukan masyarakat Pangkalpinang," ungkap Molen kepada awak media usai melihat video durasi 12 detik tersebut, Selasa (19/1/2021), melansir dari Bangka Pos.
Dengan lokasi pembuatan video tersebut tepat di Tugu Titik Nol kilometer Pulau Bangka yang baru diresmikan 1 Januari itu, Molen menyebut, kehadiran titik nol bukan untuk dimanfaatkan untuk seperti itu.
"Yok sadar lah sadar dan kehadiran Tugu Titik Nol bukan untuk dimanfaatkan seperti itu,
Saya juga agak sedikit terkejut kalau ada hal-hal yang seperti itu,
Mudah-mudahan ini jangan lah orang Pangkalpinang," tegasnya.
Ia pun berharap, remaja kota Pangkalpinang jangan mengikuti hal tersebut.
Terkait sanksi, kata Molen, akan dievaluasi terlebih dulu kepada pihak yang berwajib.