Mobil tersebut oleh Dewi diatasnamakan anaknya, dan selama dipakai Dewi dihitung sebagai sewa dengan total Rp 200 juta.
"Jika saya tidak membayar, maka rumah saya akan disita sebagai jaminan," ujarnya.
Dia mengakui saat ini merasakan sakit kedua kalinya.
"Pertama saat melahirkan, dan kedua saat ini karena digugat," kata Dewi.
Dewi hanya bisa berdoa agar tidak ada lagi anak-anak yanga menggugat orangtuanya.
"Ibu itu adalah orang yang melahirkan, memberi air susu agar anaknya sehat, merawat agar anaknya berbakti untuk orangtua dan agama, jadi jangan pernah membalasnya dengan gugatan di pengadilan," ungkapnya.
Dia mengaku tidak memahami persoalan hukum sehingga sempat bingung dengan adanya tuntutan oleh anaknya.
"Saya tidak memakai pengacara karena Allah adalah pembela saya. Allah akan menemani ibu-ibu yang membesarkan anaknya dengan ikhlas," kata Dewi.