Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Heboh Tanda SOS di Pulau Laki Dekat Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Basarnas Bakal Lakukan Ini

Adrie Saputra - Kamis, 21 Januari 2021 | 07:30
Heboh Tanda SOS di Pulau Laki Dekat Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas Bakal Lakukan Ini
Google

Heboh Tanda SOS di Pulau Laki Dekat Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas Bakal Lakukan Ini

Heboh Tanda SOS di Pulau Laki Dekat Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Basarnas Bakal Lakukan Ini

Suar.ID - Pihak kepolisian menyoroti viralnya tanda Save Our Soul (SOS) di Google Map Pulau Laki.Perairan di Pulau Laki menjadi lokasi di pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh.Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian mengatakan pihaknya bersama Basarnas dan TNI Angkatan Laut telah menyisir area tersebut dari awal hingga hari ini."Bahkan dari Basarnas sendiri pun dari awal kejadian kapalnya sudah menempel di Pulau Laki itu, karena dekat situ.""Jadi bukan hanya Pulau Laki aja, semuanya perairan sudah pulau-pulau lain sudah sampai dengan sekarang," kata Eko saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Roy Suryo Soroti Rekaman Jeritan Minta Tolong saat Pencarian Korban Sriwijaya Air Viral, Sang Pakar Beberkan Fakta: Mesti Disikapi BijakPersonel gabungan, kata Eko, tentu akan mengabarkan jika tanda SOS itu benar adanya."Kalau ada dari kemarin, kan sudah di-share seluruh korban dari Basarnas setiap hari update.""Ya, makanya dari awal kan disampaikan kita update terus, dari hari pertama sampai sekarang," tambahnya.

Baca Juga: Diduga Ada Suara 'Minta Tolong' , Video Petugas Damkar yang Sedang Melakukan Penyisiran di Kepulauan Seribu Viral

Menurutnya, pihak Google seharusnya menjelaskan soal hal tersebut kepada publik, bagaimana hal itu bisa terjadi."Makanya dari Google-nya dimintai konfirmasilah.""Untuk itu seperti apa mekanisme, untuk memasukkan hal-hal seperti itu. Belum ada statement kan dari Google," tuturnya.Basarnas Bakal CekDirektur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan pihaknya akan memeriksa soal tanda SOS yang muncul di tampilan Google Maps di Pulau Laki, yang dan viral di media sosial.Ketika Tribunnews mencoba membuka aplikasi Google Map dan mengarahkan tampilan ke Pulau Laki, Kepulauan Seribu, tanda tersebut masih terlihat hingga Rabu (20/1/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.Namun, Rasman mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima data dan informasi mengenai hal tersebut."Sampai saat ini saya belum menerima informsai tersebut, belum menerima datanya.""Nanti kita akan cek sesuai informasi yang kita berikan tadi," kata Rasman di kawasan JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Sejumlah Barang Milik Korban Sriwijaya Air SJ 812 Dicuri saat Rumah Kosong, Pak RT: Ini Maling Tega!

Terkait kemungkinan adanya penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang selamat dan memberikan tanda tersebut, Rasman mengatakan sampai saat ini tidak ada keterangan yang menyatakan ada penumpang pesawat tersebut yang selamat."Sampai saat ini tidak ada keterangan yang kita dapatkan bahwa ada penumpang yang hidup.""Jadi untuk yang tanda SOS tadi kita coba dalami nanti ya.""Saya tidak mau berspekulasi apa yang ada di situ," cetus Rasman.Namun demikian, Rasman membuka kemungkinan jika tanda di Google Maps tersebut dibuat oleh personel SAR Gabungan yang membuka posko di Pulau Laki.Karena saat ini, kata Rasman, personel SAR Gabungan membuka sejumlah posko di sekitar lokasi pencarian Sriwijaya Air SJ 182, di antaranya di Pulau Laki, Pulau Lancang, dan Tanjung Kait.Rasman menjelaskan mereka membuka posko di wilayah tersebut untuk memudahkan mereka melaksanakan operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 setiap harinya."Karena bisa saja itu juga ada teman kita yang ada di situ.""Untuk diketahui, tim penyelam kita itu ada yang berposko di Pulau Lancang, ada juga yang berposko di Pulau Laki.""Kemudian ada juga yang di Tanjung Kait.""Jadi mereka membentuk posko-posko itu untuk memudahkan mereka bergerak, karena tidak semua ada di atas kapal, kapal jumlahnya terbatas," jelas Rasman.

Baca Juga: Sempat Meramal Akan Ada Pesawat Jatuh Setelah Mencium Bau Anyir Pesawat Seperti Mau Meledak, Mbak You Banjir Hujatan Netizen

Berikut ini daftar jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi:1. Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021;2. Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021;3. Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021;4. Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021;5. Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021;6. Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021;7. Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021;8. Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021;9. Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021;10. Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021;11. Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021;12. Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021;13. Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021;14, Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021;15. Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021;16. Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021;17. Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021;18. Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021;19. Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021;20. Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021;21. Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021;22. Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021;23. Rizky Wahyudi, teridentifikasi 16 Januari 2021;24. Rosi Wahyuni, teridentifikasi 16 Januari 2021;25. Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021;26. Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021;27. Lu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021;28. Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021;29. Satu korban tidak disebutkan namanya, teridentifikasi 17 Januari 2021;30. Didik Gunardi (49), teridentifikasi 18 Januari 2021;31. Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021;32. Gita Lestari Dewi (38), pramugari, teridentifikasi 18 Januari 2021;33. Fathima Ashalina (8), teridentifikasi 18 Januari 2021;34. Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021;35. Kolisun (37), teridentifikasi 19 Januari 2021;36. Girslend Gloria Natalies (28), teridentifikasi 19 Januari 2021;37. Faizal Rahman (30), teridentifikasi 19 Januari 2021;38. Andi Syifa Kamila (26), teridentifikasi 19 Januari 2021;39. Shinta (23), teridentifikasi 19 Januari 2021;40. Mulyadi P Tamsir (39), teridentifikasi 19 Januari 2021.(wartakotalive.com)

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x