Kompol Beddy menceritakan awal mula kejadian hingga tertangkapnya pelaku.
Mulanya pelaku merasakan mules dan kemudian melahirkan seorang diri.
Begitu lahir, pelaku mengaku bayinya sudah tidak bernyawa.
Saat itu, ia memasukan jasad bayinya ke dalam sebuah tas.
Tas berisi mayat bayi itu pun disimpan di dalam lemari miliknya.
Tak berselang lama, pemilik rumah melihat pelaku pendarahan dan segera dibawa ke sejumlah Rumah Sakit.
Setelah diperiksa, pelaku diminta untuk istirahat di kamarnya oleh pemilik rumah.
"Dia pulang disuruh istirahat dan tidur di situ. Disamping tas itu selama 2 malam," ujar Beddy.
"Kamu gak pengin lihat tas itu?," tanya Beddy kepada pelaku saat penyidikan.
Sambil menangis, pelaku mengaku takut untuk melihat jasad bayinya sendiri.