Suar.ID - Foto batu kandung kemih raksasa yang baru-baru ini diangkat dari seorang wanita muda dengan cara operasi telah beredar di media sosial dan menjadi viral.Mengutip dari Oddity Central (19/1/2021), kejadian ini dialami oleh seorang wanita berusia 34 tahun yang muncul di ruang gawat darurat Rumah Sakit Umum Phu Binh, di Thay Nguyen.
Dia mengeluh sakit parah di perutnya.
Setelah menjalankan beberapa tes, CT scan mengungkapkan bahwa wanita itu memiliki massa bulat yang sangat besar di perutnya.
Dia dijadwalkan untuk operasi darurat, dan sebuah batu dengan panjang lebih dari 10 cm dan berat sekitar 400 gram dikeluarkan dari kandung kemihnya.Hasil foto batu kandung kemih, CT scan, serta perawat medis berpose dengan batu raksasa menjadi sorotan netizen.
Itu jelas pemandangan yang cukup langka di rumah sakit.
Menurut laporan kasus serupa pada tahun 2014 di Jurnal Urologi Turki, batu kandung kemih raksasa dengan berat lebih dari 100 gram jarang terjadi, dengan kurang dari 85 kasus dilaporkan melibatkan batu lebih dari 100 gram.
Jika dikonfirmasi, batu 400 gram ini pasti memenuhi syarat sebagai kondisi langka.Namun ini bukan yang pertama.
Kembali pada tahun 2016, dokter China melaporkan kasus seorang pria berusia 54 tahun yang memiliki batu mineral seberat 1.048 gram di kandung kemihnya.
Dan itu batu kandung kemih terbesar yang pernah tercatat di China.
Ada juga batu kandung kemih raksasa di tubuh Mohammad Yousuf Khan, kakek berusia 65 tahun asal Kashmir, India.
Dokter berhasil mengeluarkan batu dengan berat 834 gram tersebut di District Hospital, Anantnag, dekat Srinagar, Kashmir, India sekitar tahun 2014.Foto-foto batu kandung kemih 400 gram wanita berusia 34 tahun itu menjadi viral di Vietnam selama beberapa hari terakhir.
Sebagian besar pengguna mengungkapkan ketidakpercayaan mereka dan syok dengan berita batu kandung kemih tersebut.
"Saya hanya memiliki batu kecil, tapi saya merasakan sakit yang luar biasa," kata seorang netizen.
"Bagaimana orang ini bisa menahan rasa sakit yang disebabkan oleh hal ini?" tanya netizen yang lain.
Alasan mengapa tubuh beberapa orang cenderung menghasilkan jenis deposit mineral yang tidak biasa ini masih belum diketahui. (Adrie Saputra)