Ditemui di rumah milik bosnya di Jl HRA Rachman, Gang Nusa, Swignyo, Sungai Jawi, Kota Pontianak, Senin (11/1/2021) malam, Paulus Yulius Kollo menceritakan pengalamannya.
Menurut keterangan Yulius, dirinya sudah mendengar kabar tentang pesawat hilang kontak tersebut dari pelabuhan, masih dekat dengan kapal.
Dia mendengar kabar itu dari bos dan keluarganya, bahwa terdapat musibah pesawat hilang kontak pada tanggal 9.
"Keluarga sempat khawatir dengan adanya kejadian tersebut. Waktu kami membatalkan tiket penerbangan tidak memberikan informasi kepada pihak maskapai Sriwijaya Air," kata Yulius.
"Setahu orang-orang kami menaiki pesawat padahal kami sudah beralih menggunakan kapal laut. Jadi, tiket kami juga aktif di pihak maskapai Sriwijaya Air."
Orangtuanya menunggu kabar dari tanggal 9 malam sampai tanggal 10 pagi karena nama yulius paling atas di daftar manifes.
Setelah sampai di dekat pelabuhan, ia mencoba menghubungi orang tua dan keluarganya.
"Orangtua saya menangis, mengira bahwa saya sudah kenapa-kenapa. Semua jalan Tuhan saya bisa selamat dan memang nasib saya beserta teman saya," tambahnya.
Selain itu, jika Yulius memang memaksakan untuk tes Swab PCR, ia tidak tahu lagii akan duduk disini lagi atau sudah di tempat yang lain," pungkasnya.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
Komentar