Follow Us

Inilah Temuan-temuan TNI dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu

Adrie Saputra - Senin, 11 Januari 2021 | 19:30
Tim SAR Gabungan dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air.
Dok. Denjaka TNI AL

Tim SAR Gabungan dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air.

Suar.ID - Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021), secara perlahan mulai menemukan titik temunya.

Dalam pencarian di hari kedua, personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan TNI Angkatan Laut (TNI AL) menemukan sejumlah barang bukti yang kuat dugaan berhubungan dengan jatuhnya Sriwijaya Air.

Diketahui, pesawat ini mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Baca Juga: Dengar Kabar Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air dan Lihat Daftar Korban, Chef Aiko Syok Saat Tahu Sosok yang DIkenalnya ini Jadi Korban, Sosok Cantik ini Pun Ungkap Jasanya: Doa Kupanjatkan untuk Keselamatan Kamu Ya De...Sejumlah personel dari berbagai instansi lembaga bersama-sama menggelar operasi gabungan untuk mencari jenazah dan puing-puing bagian pesawat.Tumpahan minyak

Pada pencarian ini, personel TNI AU menemukan tumpahan minyak yang diduga berasal dari Sriwijaya Air di sekitar selatan Pulau Laki.

Dugaan tumpahan minyak ini berasal dari adanya perubahan warna air pada permukaan laut.

Baca Juga: Lama tak Terdengar Kabarnya, Manohara tiba-tiba Berikan Kritikan Menohok pada Bambang Soesatyo usai Akunnya Diblokir Sang Ketua MPR: Sebagai Wakil Rakyat Seharusnya Mendengarkan Aspirasi Rakyat

"Kami bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna permukaan laut."

"Saya berasumsi bahwa itu adalah tumpahan minyak," ujar Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi usai memantau lewat udara sebagaimana dikutip dari antaranews.com, Minggu (10/1/2021).Dengan perubahan permukaan laut itu, Henri meyakini hal itu merupakan tumpahan minyak Sriwijaya Air.

"Sangat jelas sekali. Anomali perubahan kontras itu dan luas sekali jangkauannya karena kurang lebih 18 jam, kira-kira itu tumpahan minyak bahan bakar pesawat," kata dia.

Dalam pencarian itu, pihaknya juga menemukan banyaknya serpihan.

Ia meyakini jika serpihan itu bukan berasal dari sampah.

Source : Kompas.com, antaranews.com

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest