Follow Us

Kini Divonis 1.075 Tahun Penjara, Pendakwah Harun Yahya Ungkap Alasannya Punya 1.000 Pacar: Saya Luar Biasa Kuat

Ervananto Ekadilla - Rabu, 13 Januari 2021 | 15:00
Pendakwah Harun Yahya divonis 1.075 tahun penjara karena berbagai kasus pelecehan yang dilakukannya.
Facebook A9 TV

Pendakwah Harun Yahya divonis 1.075 tahun penjara karena berbagai kasus pelecehan yang dilakukannya.

"Ada cinta yang melimpah di hati saya untuk wanita."

"Cinta adalah kualitas manusia, itu adalah kualitas seorang Muslim," kata Adnan Oktar dalam sidang lain pada bulan Oktober.

Adnan Oktar menambahkan pada kesempatan lain, "Saya luar biasa kuat."

Baca Juga: Rela Tinggalkan Gemerlap Dunia Hiburan yang serba Duniawi, Model Cantik dan Artis FTV Ini Mantap Banting Setir jadi Pendakwah

Ia pertama kali menjadi perhatian publik pada 1990-an ketika menjadi pemimpin sekte yang terjebak dalam berbagai skandal seks.

Saluran televisi online A9 miliknya mulai mengudara pada 2011 dan menuai kecaman dari para pemimpin agama Turki.

Seorang wanita yang dihadirkan di persidangan, yang diidentifikasi sebagai CC, mengatakan kepada pengadilan bahwa Adnan Oktar telah berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadapnya dan wanita lain.

Beberapa wanita yang diperkosa dipaksa untuk minum pil kontrasepsi, kata CC.

Baca Juga: Tinggalkan Hingar-bingar Dunia Model dan Hiburan, kini Artis Cantik Ini Memilih Menjadi Pendakwah

Ditanya tentang 69.000 pil kontrasepsi yang ditemukan di rumahnya oleh polisi, Adnan Oktar mengatakan bahwa pil itu digunakan untuk mengobati gangguan kulit dan ketidakteraturan menstruasi.

Adnan Oktar juga menolak kaitan dirinya dengan kelompok Fethullah Gulen, yang dituduh mendalangi upaya kudeta yang gagal pada 2016.

Adnan Oktar yang dikenal sebagai figur flamboyan ini mendirikan organisasi Islam di Istanbul pada 1980-an dan pengaruh serta kekayaannya bertambah secara signifikan, walau bagi pihak luar, sulit memahami dari mana persisnya asal kekayaannya.

Source : AFP, BBC, Anadolu, A9 TV

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest