Menurutnya, masih banyak permasalahan yang dialami masyarakat di daerah terpencil.
Baca Juga: Sebentar Lagi akan Purna Tugas, Wali Kota Surabaya: Saya Mohon Pamit Bapak Ibu Sekalian
"Tadinya aku gak mau tulis tapi ya salah...
Kemiskinan itu bukan di Jakarta, tapi di daerah terpencil sana.
Itu rakyat bunuh diri, bunuh keluarga, ada ibu bunuh 3 anaknya karena melarat, tapi para penjilat dalam birokrasi ini jahat, tega amat sih, ayolah mulai dari data," jelas Fahri Hamzah.
Selanjutnya, Fahri menyebutkan sejumlah tugas yang menurutnya sebagai kerja negara.
"Kalau ada data, analisa, keluar konsep, lapor presiden, hearing di @DPR_RI muncul kritik, muncul koreksi, publik nimbrung lalu bikin kesimpulan akhir, lalu eksekusi secara massif nasional melalui jalur-jalur struktural, barulah masalah selesai.
Itu kerja negara bukan kerja media," lanjut dia.
"Kalian sampaikan ke bu Mentri, krisis ini akan panjang.
Karena ketimpangan, kemungkinan di daerah terpencil akan makin sulit, tapi orang desa gak ribut.
Memang yang bahaya orang miskin kota, ada politik ada kelas menengah yang advokasi, tapi kerja pakai data," jelasnya.