Ante Mortem
Data antemortem berupa data-data fisik yang khas dari korban.
Data antemortem didapat dari pihak keluarga.
Contohnya:
Pakaian atau aksesoris yang terakhir digunakan, barang bawaan, tanda lahir, tato, bekas luka, cacat tubuh, foto diri, berat dan tinggi badan hingga sampel DNA dari keluarga dengan hubungan darah (orangtua atau anak kandung).
Post Mortem
Data postmortem merupakan data yang diambil setelah petugas berhasil menemukan dan mengevakuasi korban.
Post mortem meliputi sidik jari, golongan darah, konstruksi gigi dan foto diri korban pada saat ditemukan.
Lengkap dengan barang-barang yang melekat di tubuhnya dan sekitarnya, termasuk isi kantung pakaiannya.
Jika data antemortem dan postmortem sudah lengkap, tim DVI akan mencocokkan kedua data guna mengidentifikasi korban.