Digunakan Untuk Identifikasi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Ini Perbebdaan Antemortem Dan Postmortem
Suar.ID -Untuk mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat, termasuk pesawat Sriwijaya Air SJ-182, polisi biasanya menggunakan metode antemortem dan postmortem.
Lalu apa bedanya antemortem dan postmortem?
Seperti disinggung di awal, data antemortem dan postmortem biasa digunakan untuk mengidentifikasi korban kecelakaan hingga bencana massal.
Bagaimanapun juga, kecocokan dataantemortem dan postmortem sangat membantu mengidentifikasi korban.
Lantas apakah sebenarnya perbedaan antara data ante mortem dan post mortem?
Pemeriksaan identifikasi korban dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) sesuai standar baku interpol.
Ada dua data yang digunakan, yaitu data primer dan sekunder.
Data primer terdiri dari sidik jari, rekam medis gigi dan DNA.
Sementara itu data sekunder terdiri atas data medis korban dan keterangan kondisi terakhir korban.