Menurutnya, penelitian ini sedang dilakukan para peneliti.
"Hampir pasti tetap efektif (vaksin mempan terhadap varian baru corona)."
"(Meski) belum 100 persen yakin, tapi harus dibuktikan penelitian mengikutsertakan pasien-pasien dengan varian baru," ujar Zubair.
(Tribunnews)