Suar.ID -Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menekankan pentingnya data dalam operasional pemerintahan, baik pusat ataupun daerah.
Menurut Ahok, keberadaan data menjadi kunci dalam berbagai kegiatan pemerintahan, seperti halnya penyaluran bantuan ataupun subsidi bagi masyarakat.
"Kita tahu, selama ini subsidi kita di dalam (pengadaan) barang boleh dikatakan sering tidak tepat sasaran," ujar Ahok dalam Peluncuran Kolaborasi Blibli x Jangkau secara virtual, Senin (21/12/2020), melansir dari Kompas.com.
Founder dari platform aplikasi Jangkau itu meyakini, dengan keberadaan data yang nyata dan terus diperbaharui maka penyaluran subsidi ataupun bantuan akan dapat dilaksanakan secara tepat sasaran dan transparan.
"Jadi saya berharap tidak ada lagi, gara-gara sembako menteri ketangkep, ini kan kasian banget," ujar Ahok.
Namun, Ahok menyadari, data adalah sebuah komoditas yang mahal.
Pasalnya, tidak lah mudah untuk mendapatkan data yang tepat dan terbaharui.
"Data ini selalu mahal," kata Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu.
Oleh karenanya, Ahok memiliki visi agar aplikasinya dapat mengumpulkan data terkait masyarakat kurang mampu dan juga kebutuhannya.