Suar.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkap hubungannya dengan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahatja Purnama (BTP) alias Ahok.
Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo saat menjadi narasumber di channel YouTube Refly Harun.
Mulanya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan disinggung oleh Refly Harun yang disinyalir akan menjadi 'the next cebong' maupun 'the next kampret'.
Hal itu berkaitan dengan belum tuntasnya atmosfer politik setelah Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Ganjar menilai apa yang diungkapkan Refly bukan seratus persen salah.
Menurutnya, sisa atmosfer politik ini masih bisa dilanjutkan oleh orang-orang tertentu.
"Iya, saya kira analisis tidak keliru-keliru amat, karena memang istilah saya, residu politiknya belum habis betul, residu politiknya masih."
"Dan residu politik ini sebenarnya adalah investasi deposit yang hari ini ada untuk di-maintenance dan digerakkan, itu wajar saja."
"Saya mengatakan, itu residu Pilkada DKI, tapi hari ini deposit yang bisa dikelola oleh siapapun yang akan membutuhkan itu," kata Ganjar.