Follow Us

Sempat Adem Ayem, Konflik Laut China Selatan Kembali Memanas, AS Ancam akan Produksi 10 Kapal Tanpa Awak dan Mengerahkan Drone Baru Miliknya, Siap Bombardir China?

Ervananto Ekadilla - Senin, 14 Desember 2020 | 21:00
Amerika Serikat peringatkan China yang mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan dengan drone.
US Navy File

Amerika Serikat peringatkan China yang mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan dengan drone.

Operasi pelatihan secara rutin terjadi di perairan, oleh semua negara yang mengklaim wilayah tersebut.

Angkatan Laut AS secara teratur menjalankan masalah pertempuran armada yang memungkinkan militer untuk menguji bagaimana mereka akan mengerahkan pasukannya jika konflik meletus.

AS juga dilaporkan membutuhkan dana sekitar US$ 2 miliar untuk memproduksi 10 kapal permukaan tak berawak selama lima tahun ke depan.

Laut China Selatan
oilprice.com

Laut China Selatan

Baca Juga: Kekuatan Militernya Diakui Dunia, Indonesia Diklaim Bisa Jadi Pemimpin Negara-negara Asia Tenggara untuk Lawan China

Namun, permintaan ini masih mendapat tantangan dari Kongres.

Di sisi lain, China telah mengklaim hampir semua bagian Laut China Selatan yang strategis.

Negara lain yang memperdebatkan hak mereka atas perairan itu termasuk Brunei, Indonesia, Taiwan dan Filipina.

Selama bertahun-tahun, Washington telah turun tangan untuk mendukung negara-negara tetangga Asia yang terancam oleh militer China.

Baca Juga: Bak Tabuh Genderang Perang, China Kerahkan Pesawat Pengebom H-6J ke Pulau Woody, Konflik Laut China Selatan Kian Memanas

Kejadian ini, bersama dengan kritik lain dari AS seputar penanganan China atas Hong Kong, telah menyebabkan hubungan diplomatik keduanya merosot ke posisi terendah.

Di antara kekhawatiran banyak pakar politik atas perselisihan yang sedang berlangsung ini ada kemungkinan bahwa peningkatan patroli dari kapal Angkatan Laut AS dapat menyebabkan konflik yang tidak disengaja.

Source : Reuters, Kontan.co.id, Express, Eurasian Times

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest