Suar.ID - Nasib dua siswi SMP di Tasikmalaya, Jawa Barat, ini benar-benar memilukan.
Setelah dicekoki miras dan dibuat mabuk, mereka disetubuhi secara bergilir oleh sekelompok anak punk.
Yang miris, satu di antara keduanya bahkan saat ini dalam kondisi hami.
Tak hanya sekali, menurut laporan Kompas.tv, korban sudah disetubuhi hingga puluhan kali.
Dan ra-ratadilakukan di kawasan terminal tipe A Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Akibatnya, kini orangtua korban pun langsungmelapor ke Mapolresta Tasikmalaya dan meminta perlindungan dari KPAID Tasikmalaya.
Ketika melapor ke Polresta Tasikmalaya, orangtua korban didampingi olehtokoh masyarakat yang juga anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Indihiang.
Mereka melapor ke Polresta Tasikmalaya terkait dugaan aksi pencabulan dan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh sekelompok anak punk di Kota Tasikmalaya.
Pendamping orangtua korban melapor ke polisi atas dugaan perbuatan persetubuhan terhadap korban yang masih berusia 14 dan 13 tahun yang dilakukan sekelompok anak punk.
Lalu bagaimana cerita lengkapnya?