Sementara, Yeni dan keluarga mengungsi ke kediaman adiknya di kawasan Kampung Sawah Muntok.
Selain rumah Yeni, angin kencang juga merusak atap teras rumah Kartini dan dua Warga di RT 03 dan RW 14.
"Untuk sementara kami ngungsi ke rumah adik, di Sawah. Nanti kalau sudah normal baru pulang lagi ke rumah," kata Yeni.
Ketua RT 02 RW 14 Kampung Tanjung, Pia berharap adanya bantuan terhadap warganya yang terkena musibah tadi malam, baik berupa sembako dan lain sebagainya.
Terlebih kata Pia, rata-rata warganya berprofesi sebagai nelayan.
"Saya harap mereka cepat mendapat bantuan, makanan, sembako juga mereka butuh karena suaminya sedang melaut. Kasihan mereka, semoga bantuan cepat datang, itu harapan saya," harap Pia.
Sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB Kabupaten Bangka Barat dikabarkan telah mengevakuasi potongan pohon yang menimpa sejumlah rumah warga di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (26/11/2020) malam.
Kepala Sat Pol PP, Linmas, Penaggulangan Bencana dan Damkar Kabupaten Bangka Barat, Sidarta Gautama mengatakan evakuasi dimulai, Jumat (27/11) pagi sejak pukul 08.00 WIB pagi.
Ada empat kelurahan di Kecamatan Muntok, yang terkena dampak musibah angin kencang tersebut. Mulai dari.
Mulai dari Kelurahan Tanjung, Sungai Baru, Menjelang dan Kelurahan Keranggan Atas.
"Mulai jam delapan pagi tadi sampai saat ini Anggota TRC dipimpin Kabid PB dengan Kasi PK, Kasi KL Satpol PP dan PB Babar masih di lapangan melakukan evakuasi membantu rumah warga yang di timpa pohon serta pendataan yang terdampak akibat hujan lebat dan angin kencang tadi malam," ujar Sidarta.