Follow Us

Siap Disuntik? Vaksin Corona Moderna Sudah Siap Beredar dengan Kisaran Harga Rp 350 Ribuan

Adrie Saputra - Senin, 23 November 2020 | 10:00
Moderna, produsen obat berbasis di Amerika, hari Senin (16/11) mengumumkan bahwa vaksin percobaannya 94,5% ampuh melawan penularan virus corona, berdasarkan hasil pendahuluan dari uji klinis tahap ketiga dan terakhir.
VOA Indonesia

Moderna, produsen obat berbasis di Amerika, hari Senin (16/11) mengumumkan bahwa vaksin percobaannya 94,5% ampuh melawan penularan virus corona, berdasarkan hasil pendahuluan dari uji klinis tahap ketiga dan terakhir.

Suar.ID - Hampir setahun pandemi Covid-19 menyerang hampir semua negara, kini sudah ada kandidat-kandidat vaksin yang menjanjikan.

Salah satunya adalah kandidat vaksin dari Moderna.

Kini bahkan perusahaan itu sudah siapkan harga untuk kandidat vaksin mereka.

Dikutip dari Kontan.co.id, Moderna kabarnya akan mengenakan biaya antara 25 sampai 37 Dolar Amerika per dosisnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Buka-bukaan soal Pria yang Pernah Berhubungan Badan dengannya, Gofar Hilman Justru Trauma: Konsensual dan Tanggung Jawab Itu tidak Cukup

Harga itu setara dengan 350 sampai 500 ribu Rupiah.

Menurut Chief Executive Officer Moderna, Stephane Bancel, besaran biaya itu tergantung pada jumlah yang dipesan.

"Karena itu, biaya vaksin kami hampir sama dengan suntikan flu, yaitu antara US$ 10 hingga US$ 50," kata Bancel kepada surat kabar Jerman Welt am Sonntag (WamS) seperti dikutip Reuters.

Pada hari Senin, seorang pejabat Uni Eropa yang terlibat dalam pembicaraan tersebut mengatakan Komisi Eropa ingin mencapai kesepakatan dengan Moderna untuk penyediaan jutaan dosis kandidat vaksinnya dengan harga di bawah US$ 25 per dosis.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Luna Maya Tetiba Bongkar Chat Pribadinya dengan Gisella Anastasia, Wah Apa Nih Isinya?

"Belum ada yang ditandatangani, tapi kami hampir mencapai kesepakatan dengan Komisi Uni Eropa. Kami ingin mengirimkannya ke Eropa dan sedang dalam pembicaraan konstruktif," jelas Bancel kepada WamS.

Dia pun menyebut, pembicaraan antara Komisi Uni Eropa dan Moderna kini hanya menyisakan "masalah hari" sampai kontrak tersebut siap dibuat.

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest