Ketika itu, lanjut Dimas, ia dititipkan karena orangtua harus mencari rezeki dengan merantau ke tempat lain.
"Orangtua itu merantau ke Solo, jadi waktu itu saya dititipkan ke guru karena satu semester lagi lulus, jadi nanggung kalau pindah," beber Dimas Ramadhan.
Dimas lantas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada sang wali kelas 6.
"Terima kasih buat Ibu Iis yang sudah terima saya waktu SD, ini ceritanya pas saya tinggal di Tasikmalaya," aku Dimas.
Dengan kondisi dititipkan, Dimas mengungkapkan, ia kerap kali merasakan kesedihan mendalam.
"Pernah nangis, kalau lagi sendirian itu berasa kesepiannya, tiba-tiba mikir aja gitu, kok kayak gini? tetapi ya udah, orangtua lagi bekerja, jadi gak masalah," terang Dimas Ramadhan.
Dimas menyatakan, ia berserah diri ketika dititipkan orangtuanya dan terus beribadah.
"Kalau kasarnya mah, bodo amat, ya udah nanti juga ketemu lagi," ujarDimas Ramadhan.