Kedua vaksin menggunakan pendekatan serupa, menyuntikkan bagian dari kode genetik virus untuk memicu respons imun.
Data awal perusahaan menunjukkan vaksin tersebut hampir 95% efektif, dibanding vaksin serupa yang dikembangkan Pfizer dan BioNtech yang tercatat memiliki efektivitas sekitar 90%.
Menurut data Vaksin Moderna lebih mudah disimpan karena tetap stabil pada suhu -20 derajat celsius hingga enam bulan dan dapat disimpan di kulkas biasahingga satu bulan.
Sementara, vaksin buatan Pfizer memerlukan penyimpanan ekstra dingin, dengan suhu -75 derajat celsius dan hanya bisa disimpan di kulkas selama lima hari.
Vaksin yang dikembangkan Rusia, Sputnik V vaccine, juga telah merilis data awal yang menunjukkan efektivitas sebesar 92%.
Baca Juga: Nggak Nyangka! Beginilah Pengakuan Relawan yang telah Disuntik Vaksin Covid-19
Kapan pandemi Covid-19 akan berakhir?
Dalam waktu sepekan, hasil positif dari Pfizer, Moderna, dan Rusia telah mengubah peluang kita untuk mengakhiri pandemi ini.
Sebelum hasil pertama terungkap, vaksin diklaim hanya akan memberikan 50% perlindungan.
Namundi luar dugaan, vaksin itu bukan hanya mungkin, tapi berpotensi manjur!
Sejauh ini, data-data juga meningkatkan harapan bahwa pengembangan vaksin lain juga akan berhasil.