Follow Us

Nikita Mirzani Tetiba Unggah Kisah Tentang Wanita dan Anjing Usai Dianggap Menghina Hingga Akhirnya Dapat Ancaman Pengepungan 800 Orang dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi, Nyai: Tolong Dibaca dengan Baik!

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 14 November 2020 | 10:30
Nikita Mirzani Tetiba Unggah Kisah Tentang Wanita dan Anjing Usai Dianggap Menghina Hingga Akhirnya Dapat Ancaman Pengepungan 800 Orang dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi, Nyai: Tolong Dibaca dengan Baik!
instagram @nikitamirzanimawardi_17

Nikita Mirzani Tetiba Unggah Kisah Tentang Wanita dan Anjing Usai Dianggap Menghina Hingga Akhirnya Dapat Ancaman Pengepungan 800 Orang dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi, Nyai: Tolong Dibaca dengan Baik!

Suar.ID - Nama Nikita Mirzani memanglah kerap kali menjadi perhatian publik.

Bahkan belum lama ini ia kembali menjadi perbincangan.

Hal ini bukannya tanpa alasan, kejadian tersebut bermula ketika ibu 3 anak ini mengomentari para pendukung Habib Rizieq Shihab yang dianggapnya membuat macet jalan tol belum lama ini.

Tak hanya itu, Nikita juga mengungkapkan jika sebutan Habib merupakan sebutan bagi tukang obat.

Baca Juga: Bak Cibir Balik Pembully-nya, Gisella Anastasia Tertangkap Asyik Berpose bareng Gempi dengan Latar Belakang Gorden, Netizen: Kalu Gorden Bisa Ngomong...

"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan."

"Nama Habib itu adalah tukang obat, screenshoot, nah nanti banyak antek-anteknya, nggak takut gue," ujar Nikita Mirzani dalam Instagram story yang diunggah ulang oleh akun @nyonya_gossip pada Kamis (12/11/2020).

Tak butuh waktu lama, ucapan Nikita tersebut langsung membuat heboh publik termasuk ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Baca Juga: Motif Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Gisel Disebut Berkaitan dengan Masa Lalu, Sosok Ini Ungkit Soal Dendam Lama: Sakit Hati

Lewat sebuah postingan video yang diunggah ulang oleh akun @nyonya_gossip, sang ustaz mengancam bakal membawa 800 pasukan untuk mengepung rumah sang artis.

“Saya mengimbau kepada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan imam besar kami dengan sebutan tukang obat."

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest