Pada saat itu jam malan siang tiba. Mpok Atiek bergegas ke kantin TVRI meskipun tidak memiliki uang.
Rupanya ia sengaja ke kantin agar ada seseorang yang menghampirinya dan menawarkan makan atau minum.
"(Pas di kantin) enggak ada (yang tawarin). Mungkin mereka juga pas-pasan. Jadi kita tungguin aja di kantin berharap ada yang tawarin. Kan suka sedih Emak jadinya," ucap Mpok Atiek yang langsung menangis.
Karena benar-benar lapar, Mpok Atiek akhirnya memutuskan meminta minum tiga kelas kepada salah satu penjual di kantin TVRI.
Hal ini sengaja dilakukan Mpok Atiek setiap hari agar dapat menunda lapar yang bunyi berkali-kali.
"Akhirnya 'Mbok, boleh minta minum enggak?'. Itu perut masih keroncongan, minta lagi sama si Mbok nya (air minum), minum lagi. Sampai tiga gelas bukannya kenyang yang ada kembung, itu setiap hari dilakuin," kata Mpok Atiek yang matanya berkaca-kaca mengingat momen tersebut. (Baharudin Al Farisi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perjuangan Mpok Atiek Jadi Artis, Setiap Hari Naik Bus dan Minum Air Putih Biar Kenyang