Suar.ID - Pelawak senior Mpok Atiek mengungkapkan perjuangannya masa-masa dulu ketika merintis karier di dunia hiburan Tanah Air.
Mpok Atiek mengatakan, kondisi dunia hiburan zaman sekarang dibandingkan dengan dulu sangat jauh berbeda.
Dia bersama teman-temannya setiap hari harus latihan di TVRI, stasiun televisi satu-satunya yang pada saat itu hanya ada di Indonesia.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Inilah Alasan Presiden Meksiko Tak Sudi Mengucapkan Selamat kepada Joe Biden
Dalam latihan itu, setiap pemain diwajibkan untuk menghafal dialog dan blocking kamera saat syuting berlangsung.
"Tidak ada kata cut kayak sekarang, 'Cut, ulang salah', enggak ada, dulu mah running. Jadi untuk tayang 2 jam, ya 2 jam enggak boleh ada yang salah," ungkap Mpok Atiek.
Mpok Atiek mengungkapkan, latihan untuk syuting sekali take itu berlangsung selama satu bulan.
Pemilik nama lengkap Atiek Riwayati itu mengaku menerima honor pada saat itu hanya Rp 2.500 dan ongkos pulang pergi naik bus Rp 600.
Tidak ingin honor bulanan yang didapatkannya itu hanya habis untuk ongkos bus, Mpok Atiek selalu menumpang dan meminta izin kepada kondektur bus.
Baca Juga: Hati-hati Sebar Link Video Syur Mirip Gisel! 5 Akun Medsos Ini Sudah Dilaporkan ke Polisi
"Sampai di MPR/DPR kan ke TVRI jauh, ya jalan kaki sampai keringatan segede jagung. Latihan dari pagi sampai sore, boro-boro bakal makan, bakal ongkos aja enggak ada," ungkap Mpok Atiek.
Kesedihan semakin mendalam ketika perempuan kelahiran Februari 1956 itu mengingat momen saat ia harus meminta minum agar perut yang keroncongan terasa kenyang.