"Saya tahu betapa Beau sangat menghormati Kamala dan karyanya, dan itu sangat berarti bagi saya, jujur saja kepada Anda, saat saya membuat keputusan ini," kata Biden selama penampilan pertamanya dengan Harris sebagai calon wakil presiden.
Sebagai seorang juru kampanye veteran, Kamala Harris punya karisma yang terus memancar.
Dia dengan canggih bisa beralihdari senyum megawattnya ke persona kejaksaannya, yang menginterogasi tanpa henti.
Clips menjadi viral dari pertanyaan tajamnya pada 2017 terhadap jaksa agung Jeff Sessions selama sidang Capitol Hill di Rusia.
"Aku tidak bisa diburu secepat ini! Itu membuatku gugup," jawab Sesi yang kesal pada satu titik.
Kamala Harris juga bentrok dengan Biden selama debat Demokrat pertama, mencaci mantan senator itu atas penentangannya terhadap program bus 1970-an, yang memaksa integrasi sekolah-sekolah terpisah.
"Ada seorang gadis kecil di California yang merupakan bagian dari kelas dua yang mengintegrasikan sekolah umum, dan dia naik bus ke sekolah setiap hari," katanya.
"Dan gadis kecil itu adalah aku."
Bentrokan itu tidak menghentikannya untuk memilih Harris, yang telah membawa energi penuh semangat itu ke kampanye Biden yang dikelola dengan hati-hati.
Selama satu-satunya debatnya melawan Wakil Presiden Mike Pence, Harris mengangkat tangannya saat Pence mencoba menyela.
"Tuan Wakil Presiden, saya sedang berbicara. Saya sedang berbicara," katanya dengan tatapan tajam, membungkam Pence.