Bagaimana tragedi membentuk pria yang siap menjadi presiden baru Amerika itu?
Setelah kehidupan yang dirundung trauma keluarga dan kegagalan politik, Joe Biden, seorang putra penjual mobil bekas dari Pennsylvania, kini makin dekat ke Gedung Putih.
Joe tampaknya akan mewarisi negara yang dilanda perpecahan mencolok di tengah pandemi mematikan yang sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 230.000 orang Amerika.
Tetapi kemampuan untuk mengatasi tragedi yang mendalam dan menyembuhkan luka yang dalam adalah keterampilan yang harus diperoleh Joe Biden jauh sebelum tawaran kepresidenannya.
Demokrat tampaknya siap untuk berhasil dalam upaya ketiganya untuk menjadi presiden, dan pada usia 77 tahun, menjadi pemimpin negara tertua yang pernah ada, dikutip Daily Mail, Kamis (5/11/2020).
Selain ambisi politiknya yang sebelumnya gagal, trauma keluarganya yang tak terhapuskan menandai calon pemimpin baru AS ini..
Hanya sebulan setelah terpilih untuk pertama kalinya sebagai anggota senat pada 1972, Biden kehilangan istri pertamanya Neilia dan putri mereka yang berusia satu tahun Amy dalam kecelakaan mobil.
Dua anak laki-lakinya yang masih kecil waktu itu, Beau dan Hunter, juga terluka.
Kisah tragis keluarga Biden berlanjut.
Pada 2015, Beau meninggal dunia, 10 hari setelah dirawat di rumah sakit karena kanker otak.
Dia sebelumnya menjalani operasi untuk penyakit tersebut pada tahun 2013.
Hunter juga berjuang dengan penyalahgunaan zat, sementara menimbulkan kontroversi karena hubungannya dengan janda saudara laki-laki Beau, alias kakak iparnya.