Follow Us

Masih Ingat Kasus 'Gilang Bungkus'? Begini Nasib Pelaku yang Didakwa Pasal Berlapis oleh JPU

Adrie Saputra - Jumat, 06 November 2020 | 17:00
Korban pelecehan fetish kain jarik Gilang bungkus
Twitter

Korban pelecehan fetish kain jarik Gilang bungkus

Menilik akun Twitter @m_fikris, diminta oleh Gilang untuk membungkus dirinya menggunakan kain dan mengirimkan foto serta video ketika dalam keadaan terbungkus.

Ketika diminta menjelaskan, Gilang mengatakan sedang melakukan riset mengenai bungkus-membungkus sebagai bahan tulisannya dan menolak untuk menjelaskan maksud dari bungkus-membungkus itu sendiri.

Hal itulah yang membuat korban @m_fikris tidak menyadari jika hak tersebut hanya demi kepuasan seksual atau fetish Gilang.

Adapun bungkus-membungkus yang dimaksud di sini rupanya adalah melilitkan kain ke seluruh tubuh termasuk kepala.

Sementara itu, istilah fetish biasanya digunakan untuk menunjukkan dorongan seksual yang ditujukan kepada benda-benda milik lawan jenis.

Baca Juga: Selama Hidupnya Pernah Pacaran dengan 5 Pria Sebelum Menikah dengan Ardi Bakrie, Nia Ramadhani Akui Tak Pernah Bahas Mantan dengan Suami: Gua Menghormati Suami

Pun bisa juga terhadap benda non-seksual, benda mati atau bagian dari tubuh seseorang, orang-orang fetisisme mendapatkan kenimatan seksual.

Merasa dirinya sebagai korban pelecehan seksual, @m_fikris pun mengunggah percakapannya dengan Gilang di akun Twitternya.

Namun rupanya, korban pelecehan seksual sosok Gilang ini bukan hanya @m_fikris saja.

Usai unggahan @m_fikris jadi viral, banyak netizen yang lantas membalas cuitan tersebut dan mengungkap bahwa ia pernah menjadi korban dari sang predator seksual dengan modus riset itu.

Hal itu pun lantas membuat nama Gilang sempat menjadi trending di Twitter.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest