Hasil otopsi menunjukkan bahwa korban berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 20 tahunan.
Baca Juga: Tanpa Tedeng Aling-aling, Rizky BIllar sebut Lesti Kejora Suka Kebawa Nafsu bila Melihat Hal Ini
Menurut keterangan kemungkinan mati karena ditikam, sekitar satu bulan lalu.
Polisi juga menemukan luka di leher dan dada akibat pisau, dan tangannya diikat dengan tali plastik.
Orang yang menemukan jenazah itu pertama kali adalah asisten kepala desa setempat ketika mencium bau busuk menyengat, kemudian melapor ke polisi.
Setelah polisi datang mereka menemukan beberapa barang milik korban seperti pakaian, jam tangan, korek api, dan bungkus rokok.
Setelah dilakukan penyelidikan polisi mengonfirmasi identitas korban sebagai Chancai Plodkaethong (21).
Sejak penemuan itu, istrinya bernama Kung dipanggil ke kantor polisi untuk diberi tahu temuan tersebut.
Sang istri kaget dan terkejut mengetahui suaminya telah meninggal.
Menurut pengakuannya, dia terakhir kali bertemu suaminya 30 April, ketika dia dan ayahnya pergi ke kebun untuk mengambil getah karet.
Sejak saat itu, sang istri tidak bertemu Chancai tidak pernah pulang, dan istrinya tidak pernah melakukan kontak dengan suaminya tersebut.