Namun, Li Wei tidak bisa menerima penjelasan istrinya tersebut, karena seperti yang dia tahu bekas luka usus buntu membujur atau miring ke satu sisi.
Berpikir istrinya pernah selingkuh, dia meninggalkan istrinya, bahkan dia juga menamparnya sebanyak dua kali.
Keesokan paginya, dia menerima telepon dari istrinya, yang telah melaporkan ke rumah sakit untuk mendapatkan rekam medis.
Dia menunjukkan bukti bahwa pernah melakukan operasi usus buntu, dan bahkan memeriksan diri dia belum pernah melahirkan.
Pada saat yang sama istrinya juga menjelaskan bahwa dia tidak bersalah, seperti yang dituduhkan oleh Li Wei.
Merasa bersalah dengan tindakannya, Li Wei kemudian ingin meminta maaf pada istrinya dia menyesal telah memperlakukan istrinya sepeti itu.
Dia pergi ke rumah istrinya dan meminta maaf berharap akan diampuni oleh istrinya.
Namun, begitu dia sampai di rumah istrinya, justru diusir oleh ayah mertuanya, kini Li Wei hanya bisa menyesali perbuatannya tersebut, pernikahannya terancam bubar gara-gara dirinya sendiri.