Suar.ID -Seorang wanita berinisial YL (42) tewas terbakar di dalam mobil dengan kondisi tangan terikat.
YL ditemukan terbakar dalam mobil di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (20/10/2020) malam.
Korban diduga menjadi korban pembunuhan.
Dugaan ini muncul setelah korban ditemukan dalam kondisi terikat di dalam mobil.
Ternyata, korban masih mempunyai hubungan kerabat dengan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, Ketua RT 4 RW 2 Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin mengatakan, warga mendapatkan kabar korban meninggal pada pagi hari.
Rumah milik keluarga besar suami YL (42) di Baluwarti Solo digunakan untuk memandikanjenazah korban.
Sementara itu, dalam kesehariannya, YL berada di Wonogiri.
"Keseharian buka disini tapi di Wonogiri," katanya.
Rencananya jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting, Kelurahan/Kecamatan Jebres.
Temukan Jenazah Pasca Api Padam
Sebelumnya, petugas PMK di Sukoharjo, Jawa Tengah, terkejut dengan temuan mereka, Selasa (20/10/2020) malam.
Sekitar pukul 22.00 WIB, mereka mendapat panggilan untuk memadamkan sebuah mobil yang terbakar di jalanan, tepatnya di Desa Sugihan, Bendosari, Sukoharjo.
Setelah memadamkan api di mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi AD 1526 EA, mereka terkejut melihat isi dalam mobil itu, sesosok jenazah manusia!
Penemuan itu pun kemudian menggegerkan warga desa sekitar.
Polisi berdatangan, dan mulai melakukan olah kejadian perkara pada Rabu (21/10/2020) pagi.
Belakangan, identitas sosok mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan didalam mobil terungkap.
Diketahui jika identitas mayat tersebut merupakan warga Solo yang ber KTP Wonogiri berinisial YL (42).
"Seorang perempuan pegawai swasta, informasinya sekarang tinggal di Pasar Kliwon Solo," ujar Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan, Rabu (20/10/2020).
Seperti diketahui, YL (42) ditemukan terbakar di dalam mobil dengan posisi terlentang di Selasa (19/10/2020) malam.
Kepada TribunSolo.com, Alfan menuturkan kronologi penemuan mayat yang menggegerkan warga itu.
"Pada pukul 22.00 WIB ada warga yang melintasi lokasi, lalu menemukan kepulan asap di dalam mobil, pengendara itu lalu mengetuk rumah dekat TKP," ujarnya.
Pemilik rumah dan pengendara tersebut, sambung Alfan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Lalu petugas damkar Sukoharjo mendatangi dan memadamkan dengan apar," ungkapdia.
"Setelah padam, baru dilihat ada seseorang yang tergeletak di bagian belakang mobil," imbuhnya.
"Setelah itu langsung dilaporkan ke Polres Sukoharjo," tandasnya.
Ia sendiri masih belum bisa memastikan sebab tewasnya YL tersebut.
Kendati demikian, saat ditemukan posisi YL dalam kondisi terlentang dengan tangan terikat.
"Di tangan korban ditemukan selotip," tandasnya.
Tangan YL dalam kondisi terikat selotip, sehingga muncul dugaan ia menjadi korban pembunuhan.
Baca Juga: FPI Dkk Kepung Istana, Jokowi Ada Rencana Kemana?
Ternyata Kerabat Jokowi
Yang mengejutkan, YL diketahui masih punya hubungan kerabat dengan keluarga Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan pria bernama Andi Wibowo, yang diketahui sepupu dari Jokowi.
Andi membenarkan bila Yulia merupakan kerabatnya saat ditemui di rumah duka, Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon.
Korban Yl, kata Andi, merupakan kakak iparnya.
"Iya, Bu Yl kakak ipar saya," kata Andi, ditemui wartawan saat meninggalkan rumah duka Baluwarti.
Andi Wibowo sendiri berkerabat dengan keluarga Jokowi, lantaran merupakan sanak famili dari Miyono, paman Jokowi.
Sementara itu, Ketua RT 4 RW 2 Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin mengatakan, warga mendapatkan kabar korban meninggal pada pagi hari.
Rumah milik keluarga besar suami YL (42) di Baluwarti Solo digunakan untuk mendapatkan jenazah korban.
Dalam keseharian, YL berada di Wonogiri.
"Keseharian bukan disini tapi di Wonogiri," katanya.
(Tribun Solo)