Follow Us

Kisah Tragis Guru Dipenggal Usai Tunjukkan Karikatur Nabi Muhammad, Pelaku Abadikan Perbuatan Sadisnya di Internet

Rahma Imanina Hasfi - Senin, 19 Oktober 2020 | 10:30
Ilustrasi pembunuhan
Pixabay.com

Ilustrasi pembunuhan

Dia menuturkan Abdullakh Anzorov, atau disebut Abdoulakh oleh sejumlah media, merupakan remaja Chechen yang lahir di Moskwa, Rusia.

Dia dan keluarganya datang ke Perancis dengan menyatakan diri sebagai pengungsi, dan tidak dikenal oleh bagian penangkal terorisme.

Dia disebut tinggal di Evreux, sebuah kota Normandy sekitar 100 km dari Conflans-Saint-Honorine, dan tak ada hubungannya dengan Paty.

Anzorov disebut datang ke College du Bois d'Aulne, tempat Paty mengajar, dan meminta sejumlah orang untuk menunjukkan Paty.

Pengajar berusia 47 tahun tersebut dibuntuti dan langsung diserang saat berjalan kaki, di mana dia dilukai di kepala sebelum dipenggal.

Anzorov kemudian mengunggah perbuatan sadisnya di Twitter, di mana dia menyertakan kalimat yang menghina Macron maupun Perancis.

Baca Juga: Bahas Soal Konten YouTube, Andhika Pratama Singgung Artis Pacaran Settingan Demi Konten, Luna Maya: Emang Siapa Sih?

Ketika dikonfrontasi oleh polisi yang merespons laporan masyarakat, Anzorov kemudian kabur setelah menembakkan airsoft gun yang dibawanya.

Penegak hukum pun membalas dengan melepaskan tembakan yang mengenai Anzorov.

Dia sempat bangkit sebelum kemudian ditembak hingga sembilan kali.

Saat dilakukan pemeriksaan, pihak berwenang menemukan pisau sepanjang 30 cm yang dipakai untuk membunuh Paty.

Baca Juga: Sudah Kebelet Ingin Nikahi Alyssa Daguise, Al Ghazali Rencanakan Masa Depan hingga Mulai Cari Rumah, Maia Estianty: Kenapa Enggak dari Dulu Ya

Source : BBC

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest