:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/24/945384028.jpg)
Ilustrasi obesitas
:blur(7):quality(50)/photo/2019/01/10/3050015224.jpg)
Faktor eksternal lain juga dicatat untuk melihat bagaimana itu memengaruhi ketika seseorang makan sendirian.
Kajian dari Annalijn Conklin, asisten profesor dari University of British Columbia di Kanada, faktor sosioekonomik serta gaya hidup juga berperan besar.
"Pria yang tidak menikah dan makan sendirian memiliki hasil yang lebih buruk dibanding orang lain dalam penelitian ini,
hal tersebut juga berkaca pada penelitian lain yang telah dilakukan berdasar hubungan sosial dan kualitas diet," terangnya.
Tekanan hidup yang tinggi serta gangguan tidur disebut juga memainkan peran dalam hal ini.
Conklin menyebut bahwa hal ini menandakan hubungan antara makan sendirian serta masalah metabolisme.
(Soesanti Harini Hartono)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)