Disebut Lebih mahal dari Lithium, Inilah Fakta tentang Rare Earth di Bangka Belitung yang menjadi Incaran Dunia

Suar.ID- Pengolahan dan pemanfaatan mineral logam tanah jarang (LTJ) alias rare earth element (REE) bakal lebih diatur oleh pemerintah RI.

Isu pemanfaatan LTJ mencuat seiring adanya pertemuan dua menteri, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ternyata, REE bisa digunakan sebagai bahan baku senjata.

Luhut menyebut, Bangka Belitung merupakan daerah kaya akan timah - yang kini menjadi incaran seluruh dunia.

Baca Juga: Mulai Go Public, Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman Kepergok Tengah Bergandengan Tangan, Singgung Soal Jodoh Terbaik: Saya juga Berhak Bahagia

"Timah yang di Bangka itu secara langsung saya omong di parlemen mengandung rare earth. Nah, rare earth tersebut bisa diekstrak dari timah."

"Rare earth ini sekarang menjadi incaran dunia. Pak Gubernur, daerah Anda itu kaya sekarang manfaatkan fasilitas online ini," ujarnya dalam webinar virtual agenda Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Selasa (23/6/2020).

"Jadi Pak Gubernur, saya minta betul-betul produktif untuk bekerja. Kami akan bantu training-nya," sambung Luhut.

Pada sesi webinar virtual tersebut, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyampaikan, ingin fokus mengekspor timah ke berbagai negara luar namun tidak dalam bentuk balok.

Melainkan, berupa bentuk bubuk atau solder.

Baca Juga: Nia Ramadhani Ungkapkan Pengorbanannya saat Pertama Kali Diajak Pacaran di Bali, Ardi Bakrie: Aku Ngetes Ini Orang Matre, gak