Follow Us

Erick Thohir kembali Melakukan Aksi "Bersih-bersih": Berencana Melikuidasi 14 Perusahaan Pelat Merah

Adrie Saputra - Jumat, 02 Oktober 2020 | 13:30
Erick Thohir
Kompas.com

Erick Thohir

Suar.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali melakukan aksi "bersih-bersih".

Pasalnya, Erick Thohir akan berencana melikuidasi 14 perusahaan pelat merah.

Nantinya, proses likuidasi tersebut akan melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA.

"Ke depan akan ada BUMN yang akan dipertahankan ada 41, BUMN yang dikonsolidasikan ada 34, yang dikelola PPA 19, dan yang akan dilikuidasi melalui PPA ada 14," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Baca Juga: Ahok Dinilai tak Cocok jadi Pejabat Publik usai Bongkar Aib BUMN, M Qodari: Kita Punya Bom Waktu

Namun, Kementerian BUMN tidak menjelaskan secara rinci, BUMN mana saja yang akan dilikuidasi atau yang layak dibubarkan.

Arya mencontohkan, salah satu BUMN yang masuk dalam kategori dead weight yakni PT Merpati Nusantara Airlines.

"Kita tahu seperti Merpati. Sampai hari ini masih hidup, padahal sudah tidak operasional lagi dan banyak perusahaan-perusahaan seperti ini. Ada PT Industri Gelas misalnya, lalu PT Kertas Kraft, itu seperti itu."

Baca Juga: Ahok Mencak-mencak Bocorkan Aib Pertamina, Menteri Erick Thohir Peringatkan Soal Kewenangan BTP

"Kita enggak bisa apa-apa, karena enggak punya kewenangan untuk melikuidasi atau memerger perusahaan," ungkapnya.

Kementerian BUMN juga bersiap mengubah model bisnis dengan menggabungkan suatu perusahan pelat merah dengan sektor pendukung.

Tujuannya agar kinerja perusahan pelat merah bisa lebih baik dan mampu bersaing dengan negara tetangga.

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest