Follow Us

Erick Thohir kembali Melakukan Aksi "Bersih-bersih": Berencana Melikuidasi 14 Perusahaan Pelat Merah

Adrie Saputra - Jumat, 02 Oktober 2020 | 13:30
Erick Thohir
Kompas.com

Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir saat peluncuran logo Kementerian BUMN, Rabu (1/7/2020).
Dok. Kementerian BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir saat peluncuran logo Kementerian BUMN, Rabu (1/7/2020).

Pembentukkan holding yang akan dilakukan Kementerian BUMN diantaranya adalah holding BUMN pelabuhan dan pariwisata.

Adapun holding BUMN pelabuhan akan berisi PT Pelindo satu sampai dengan empat.

Sementara, holding BUMN Pariwisata akan terdiri dari PT Garuda Indonesia TBK, PT Angkasa Pura, dan Hotel Indonesia Natour.

Baca Juga: Ahok Ngamuk-ngamuk Tahu Ada Bos Pertamina yang Sudah Dicopot dari Jabatannya Tapi Masih Digaji Tinggi hingga 75 Juta Rupiah: Gila Aja Nih, Enggak Ada Kerjaan Dibayar Segitu

Erick Thohir memastikan pembentukkan klaster BUMN pariwisata bukan untuk mematikan para pesaing, melainkan demi ekosistem bisnis yang baik.

"Bukan berarti kita gabungkan Garuda, ariport, hotel, Sarinah, kita ingin membunuh pesaing seperti Lion Air atau hotel-hotel swasta atau asing, tapi ini menjadi bagian bagaimana kita bangun ekosistem yang sehat," ujar Erick Thohir.

Dalam waktu dekat, Holding BUMN Pariwisata ini akan diserahkan pada presiden.

Kementerian BUMN juga akan membentuk subholding untuk perkebunan dan perhutani.

Serta membentuk holding klaster pangan-pangan dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero menjadi induknya.

Arya menyatakan saat ini Menteri Erick lebih memilih membentuk klaster-klaster atau subholding perusahaan pelat merah dibanding membentuk superholding.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest