Sejak saat itulah Mikishi mulai merasa minder dengan penampilannya.
Saat di bangku SMP, Mikishi sempat mengungkap keinginannya untuk jadi seorang model kepada salah seorang teman sekolah.
Namun cita-citanya itu justru diejek oleh kawan-kawannya menjadi bahan lelucon.
Tak jarang ia mendapatkan perundungan gegara parasnya yang tak terlihat cantik.
Sejak saat itulah, Mikishi minder dengan penampilannya sendiri di depan umum.
Mikishi pun akhirnya menutup diri gegara sering dirundung mengenai cita-citannya tersebut.
"Saya sangat membenci wajah saya sehingga saya tidak ingin orang melihat wajah saya, jadi saya tidak suka berjalan keluar atau naik kereta.
Itu sebabnya saya bahkan meminta orang tua saya menjemput saya dari sekolah dengan mobil," kata Mikishi.
Bahakn setelah lulus dari jenjang SMP itu, Mikishi sempat menghilang dan tak mau berkomunikasi dengan teman-teman sekolahnya tersebut.
“Selain itu, mentalitas saya sangat tidak stabil, dan saya tiba-tiba menangis selama kelas.