Follow Us

Dokter dari Klinik Aborsi Ilegal di Jakarta Pusat Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Adrie Saputra - Kamis, 01 Oktober 2020 | 11:30
Tempat aborsi ilegal di Jalan Raden Saleh I, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Tribunnews

Tempat aborsi ilegal di Jalan Raden Saleh I, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Suar.ID - Kasus klinik aborsi di Jalan Percetakan Negara III, Senen, Jakarta Pusat, masih menjadi sorotan publik.

Melansir dari GridHot.ID, klinik aborsi tersebut diketahui digerebek pada Rabu (9/9/2020) lalu.

Menurut keterangan, klinik tersebut ternyata telah beroperasi sejak tahun 2017.

Hal tersebut diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

Baca Juga: Kakak Ipar Bongkar Fitnah 'Kejam' Rizki DA pada Nadya Mustika, Ridho DA Tak Terima: Cari Panggung?

"Klinik ini sudah menjalani praktik sejak 2017," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat rilis yang disiarkan secara daring, Rabu (23/9/2020).

Selama menjalani praktik sejak tiga tahun silam, sekitar 32.760 janin yang digugurkan dari pasien yang datang.

Pelaku mengaku bahwa setiap harinya mereka bisa melayani hingga enam pasien.

Baca Juga: Terbongkar di Publik, Ternyata Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Sikap Tak Neko-Neko Sarwendah Rupanya Menurun dari Orangtuanya, Tinggali Rumah Sederhana Meski Menantunya Artis Kaya

"Dihitung dari 2017, ada 32.760 janin yang sudah digugurkan. Ini yang sudah kita hitung sementara," kata Yusri.

Namun, polisi masih mendalami catatan buku pasien yang menjadi barang bukti untuk mengetahui jumlah janin selama klinik tersebut beroperasi.

"Kita masih dalami lagi karena memang ada bukti-bukti lagi karena memang biasanya mereka masukkan dalam buku-buku," ucap Yusri.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com, GridHot.ID

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest