Follow Us

Kisah Mengharukan Fidelis, Tanam 39 Batang Ganja Demi Kesembuhan Istri Tercintanya, Nota Pembelaannya Bikin Seluruh Ruang Sidang Terharu Dan Meneteskan Air Mata

Suar.id - Rabu, 30 September 2020 | 17:43
Fidelis menanam 39 pohon ganja demi kesembuhan istrinya yang sakit keras.
Montase Tribunnews

Fidelis menanam 39 pohon ganja demi kesembuhan istrinya yang sakit keras.

Baca Juga: Anggotanya Usulkan Ekspor Ganja Ke Pemerintah, Ketua PKS Langsung Berikan Teguran Keras: Atas Dasar Itulah Fraksi PKS Menegur Keras Pak Rafly!

Papa tidak ingin membuat Mama sudah putus asa karena penyakit Mama tidak dapat disembuhkan total melalui tindakan medis. Papa pun mengurungkan niat untuk mengenalkan Beth Nguyen kepada Mama.

Berbekal pengetahuan yang Papa dapat dari seluruh dunia Syringomyelia dan Chairi Task Force, Papa bisa merawat dan mengetahui kondisi Mama. Kondisi Mama semakin menurun. Mama makin sulit untuk menelan makanan, meski makanan Mama sudah Papa blender.

Kedua kaki Mama semakin kaku. Mama memang tidak bisa merasakan saat dipijit atau saat kaki Mama Papa bersihkan. Kekakuan itu memang sudah menjalar ke tangan kiri Mama. Tangan Mama menjadi terlipat dan tidak bisa digerakkan. Keringat di sebelah kanan tubuh Mama juga tidak berhenti.

Urin di selang kateter makin sering membawa gumpalan warna putih sampai akhirnya kateter itu tersumbat. Mama pun semakin jarang Buang Air Besar (BAB), kadang sampai dua minggu.

Mama semakin sulit tidur. Kenta bisa tertidur, itu hanya khasnya. Mama mudah kaget dan terbangun. Mama selalu menolak kalau diajak bicara. Papa sangat sedih. Luka, luka-luka di tubuh Mama terus bertambah dan semakin besar dan dalam.

Perawat yang setiap hari datang ke rumah sakit luka Mama pun sampai kehabisan akal dan bingung karena luka-luka itu tidak kunjung sembuh.

Di dalam kegalauan, Papa terus buka untuk menyembuhkan Mama. Papa akhirnya menemukan artikel di sebuah web blogger yang ditulis oleh Christina Evans. Dia adalah seorang ibu dengan dua orang anak yang tinggal di Delta British Colombia, Kanada.

Sejak tahun 2013, dia telah didiagnosa penyakit penyakit syringomyelia. Selama beberapa tahun, dia menderita karena syringomyelia yang dideritanya. Bahkan, obat-obatan dari dokter dengan dosis yang tidak dikonsumsinya tidak mampu menyembuhkan penyakitnya.

Kemudian, dia beralih pada pengobatan menggunakan ekstrak ganja. Semenjak menggunakan ekstrak ganja, hidup kembali normal. Ia bisa mengurusi keluarga dan bisa bekerja di salah satu studio yoga.

Papa tidak percaya begitu saja Bagaimana mungkin ganja yang selama ini dikenal sebagai perusak malah bisa menjadi obat?

Setelah Papa berhasil berkomunikasi dengan Christina Evans melalui akun Facebooknya dengan nama "Fighting Syringomyelia with Cannabis Oil", ternyata Christina Evans menggunakan ekstrak ganja setelah mendapat rekomendasi dari dokter yang merawatnya.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest