Follow Us

Kisah Mengharukan Fidelis, Tanam 39 Batang Ganja Demi Kesembuhan Istri Tercintanya, Nota Pembelaannya Bikin Seluruh Ruang Sidang Terharu Dan Meneteskan Air Mata

Suar.id - Rabu, 30 September 2020 | 17:43
Fidelis menanam 39 pohon ganja demi kesembuhan istrinya yang sakit keras.
Montase Tribunnews

Fidelis menanam 39 pohon ganja demi kesembuhan istrinya yang sakit keras.

Papa tahu selama ini Mama sudah letih dan putus asa karena sakit yang Mama derita tidak kunjung sembuh, padahal sudah berganti-ganti rumah sakit, sudah memakan bermacam-macam obat dari dokter, pergi ke berbagai pengobatan alternatif, dan minum obat-obatan herbal.

Namun, semua itu tidak membuat Mama menjadi lebih baik, malahan hanya menguras habis semua tabungan yang sudah susah payah kita kumpulkan bersama.

Rencana kita untuk mengecat rumah pun harus kandas lagi, padahal semenjak kita berhasil membangun rumah sederhana kita secara bertahap, kita belum pernah mengecatnya, bahkan sampai atapnya ada yang bocor, Papa pun belum bisa memperbaikinya.

Papa tak ingin Mama menjadi sedih. Yang penting Mama harus sembuh dulu. Tentu Mama masih ingat doa yang selalu kita selipkan di saat kita berdoa rosario bersama-sama: “Tuhan kami serahkan segalanya kepada-Mu. Tunjukkanlah kami jalan selangkah demi selangkah menuju kebaikan-Mu agar semuanya menjadi indah pada waktunya.”

Mama, Tuhan akhirnya menunjukkan kuasa-Nya. Pada akhir tahun 2015, dokter berhasil memastikan penyakit yang Mama derita. Dokter mengatakan bahwa Mama menderita penyakit syringomyelia.

Baca Juga: Sebelumnya asal sebut soal Ekspor Ganja hingga Menimbulkan Polemik Dimana-mana, Sosok Anggota DPR dari PKS Ini Sekarang Malah Minta Maaf: Spontan Aja

Menurut dokter, penyakit ini tergolong langka. Satu-satunya cara untuk mengobatinya adalah dengan operasi. Namun, kondisi Mama sudah sangat lemah. Dokter tidak mengajurkan Mama untuk operasi operasi. Risikonya terlalu besar. Mama bisa kehilangan nyawa.

Di samping itu, peralatan dan tenaga medis yang ada, sesuai memadai. Dokter tidak bisa banyak berobat untuk merawat Mama. Papa sangat sedih. Papa kemudian mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang penyakit Mama.

Salah satu informasi yang Papa dapatkan berasal dari situs Worldwide Syringomyelia dan Chairi Task Force. Papa menghubungi pendirinya dan berkenalan tem. Namanya Beth Nguyen. Dia tinggal di Northwest Georgia, Amerika Serikat.

Dia menjelaskan seluk-beluk penyakit syringomyelia kepada Papa. Dia juga penyajian dan penyajian untuk perawatan dan perkembangan penyakit syringomyelia secara sederhana, bahkan siapa saja yang membaca panduan tersebut dapat melakukan perawatan sendiri di rumah.

Papa sebenarnya ingin memperkenalkan Beth Nguyen kepada Mama. Namun, Beth pernah menjelaskan penyakit yang telah ditemukan sejak lebih dari 200 tahun yang lalu ini belum ditemukan obatnya sampai sekarang.

Tindakan penyedotan cairan dan instalasi shunt cateter. Cairan itu akan datang kembali dan shunt cateternya harus diganti lagi dengan operasi.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest