Suar.ID -Menikah dengan Mark Sungkar yang 45 tahun lebih tua darinya barangkali menjadi pengalaman tak terlupakan bagiSanti Asoka Mala.
Bagaimana tidak, di awal-awal pernikahan wanita kelahiran 1994 itu sempat merasa jiper dengan artis kondang itu.
Dia bahkan sempat ingin balik ke rumah orangtuanya karena saking mindernya.
Kita tahu, pernikahan Mark Sungkar dengan istri pertamanya, Fanny Bauty, harus kandas pada 2010 lalu.
Setelah bercerai, ayah Shireen dan Zaskia Sungkar ini memutuskan untuk menikah dengan Santi Asoka Mala.
Keduanya menikah pada 6 Septmber 2014 silam.
Perbedaan usia keduanya cukup jauh yakni 45 tahun.
Ketika menikah dengan Mark Sungkar, Santi Asoka Mala masih berusia 21 tahun.
Usia Santi Asoka Mala bahkan lebih muda dibandingkan dengan kedua putri Mark Sungkar, Shireen dan Zaskia.
Di awal pernikahannya bersama dengan Mark Sungkar, nyatanya Santi sempat merasa minder.
Saking mindernya Santi Asoka Mala sempat ingin pulang ke rumah orangtuanya.
Dia juga sempat mengungkapkan kesulitan yang dirasakannya menjadi istri dari Mark Sungkar.
Diceritakannya pada saat melewati bulan Ramadhan pertama sebagai istri, Santi merasa sangat sulit dan berkeinginan pulang ke rumah orangtuanya saja.
"Jadin ingat cerita waktu pertama kali puasa setelah menikah, rasanya pengin tinggal saja di rumah orangtua," katanya.
"Kalau sahur semua sudah disediain, tinggal makan, nonton TV, salat terus tidur."
Santi Asoka Mala juga harus menerima kenyataan dibangunkan sang suami ketika sahur tiba.
Cara Mark Sungkar membangunkan sang istri juga terbilang cukup unik loh, yaitu dengan mengajaknya salat tahajud bersama.
Namun karena masih terbilang muda, Santi pun tak mengindahkan ajakan sang suami dan memilih untuk tidur lagi.
"Pas puanya suami, boro-boro aku bangunin suami, yang ada akun kebangun gara-gara suara suami kenceng banget pas takbiratul ihram saat tahajud," ceritaSanti Asoka Mala.
Dia merasa bahwa suaminya sengaja mengencangkan suaranya supaya sang istri terbangun ikut salat tahajud.
"Tapi emang kepala batu, istrinya malah tiduran aja di kasur baru deh nyiapin makan."
Setelah makan, lanjutnya, dia menyalakan televisi lalu suaminya bilang begini:
"Sayang tolong kecilin volumenya ya saya mau ngaji."
Cara Mark Sungkar bilang, menurutSanti Asoka Mala, halus banget.
"Bikin aku mikir dan malu," tutur Santi lagi.
Bukan hanya itu, Santi juga mengaku bahwa menikah dengan Mark Sungkar membuatnya merasa seperti kembali di masa sekolah.
Pasalnya secara tiba-tiba, mark Sungkar akan menanyakan hafalan surat sang istri, sehingga rasanya seperti mendapat ujian mendadak di sekolah.
Selesai salat Subuh, Santi yang mau langsung tidur karena pas zikir aja sudah menguap mulu tiba-tiba suami enggak jadi tidur karena permintaan sang suami.
"Sebagai suami, saya mau tahu hafalan surat istri saya seberapa banyak," tulis Santi, menirukan kalimat Mark Sungkar.
"Rasanya yang ngantuk banget itu hilang, berubah jadi degdegan udah kaya lagi sekolah ujian tiba-tiba dan seketika surat-surat yang tadinya hafal jadi buyar karena gerogi."
Di awal pernikahannya, tak dipungkiri Santi juga merasakan kaget menikah dengan sosok suami yang istimewa seperti Mark Sungkar.
Namun lambat laun, Santi mulai bisa menerima bahkan bersyukur memiliki suami yang tetap sabar mendidiknya.
"Dulu si mikirnya kok punya suami gini amat ya, tapi sekarang kalau ingat aku yang dulu malah malu sendiri," ceritanya lagi.
"Masyaallah, bapak Mark Sungkar ini sabar bgt didik istrinya."