Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awalnya Sempat Kagum dengan Syekh Ali Jaber, Rupanya Pelaku Berubah Jadi Nekat Melakukan Penusukan Usai Bertemu dengan Sosok ini!

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 24 September 2020 | 14:00
Awalnya Sempat Kagum dengan Syekh Ali Jaber, Rupanya Pelaku Berubah Jadi Nekat Melakukan Penusukan Usai Bertemu dengan Sosok ini!
Kolase gambar KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA dan Tribun Lampung/Deni Saputra

Awalnya Sempat Kagum dengan Syekh Ali Jaber, Rupanya Pelaku Berubah Jadi Nekat Melakukan Penusukan Usai Bertemu dengan Sosok ini!

Suar.ID -Beberapa waktu lalu, sebuah fakta mengejutkan mengenai motif penusukukan Syekh Ali Jaber mulai terungkap.

Fakta ini mulai terungkap usai Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center yang bernama Ken Setiawan mendapatkan kesempatan untuk berbicang dengan pelaku.

Dari perbincangan inilah terungkap penyebab kenapa pelaku yang berinisial AA ini nekat melakukan penusukan.

Padahal diakui Alpin Adrian, ia dulunya adalah pengagum seorang Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Peristiwa Berdarah Pria Paruh Baya Meregang Nyawa Usai Dikeroyok Warga, Alami Luka Parah di Wajah

Bahkan sebelum terkenal, Alpin mengaku sering melihat tayangan yang menghadirkan Syekh Ali Jaber.

"Padahal jauh sebelum terkenal, Alpin itu sosok yang mengagumi Ali Jaber," tutur Ken kepada Tribunnews.com, Selasa (22/9/2020).

Namun sayang, setelah bertemu dengan seseorang inilah rasa kagum Alpin pada Syekh Ali Jaber berubah menjadi sebuah kebencian.

Seseorang inilah yang membuat Alpin terpengaruh menggunakan media sosial dengan tidak benar.

Baca Juga: Berdalih Ingin Cek Keperawanan, Pemuda yang Ngaku 'Pandawa Lima' Cabuli 3 Perempuan di Bawah Umur, Rekam Aksi Bejatnya dan Ancam akan Memviralkan

"Dia sempat menonton tayangan-tayangan Ali Jaber, sebelum tenar," sambung Ken.

Alpin memiliki kebencian, karena terpengaruh media sosial.

Lalu, kerap ke warnet dan menonton tayangan-tayangan mengenai timur tengah.

Terutama yang menyudutkan timur tengah.

Baca Juga: Sempat Sindir Anies Baswedan kurang Salat Tahajud usai Terapkan PSBB di Jakarta, kini Adik Kandung dan Asisten Nikita Mirzani Positif Covid-19: Takut Aku

"Ditambah Dia (Alpin) latar belakang keluarga broken home, keluarganya pisah, akhirnya dia nonton di warnet.

Di situ dia ketemu seseorang yang memberikan informasi tentang tayangan-tayangan timur tengah," imbuh Ken.

Alpin, tersangka penusuk Syekh Ali Jaber, peluk ibunya sambil menangis.
TribunLampung/Deni Saputra

Alpin, tersangka penusuk Syekh Ali Jaber, peluk ibunya sambil menangis.

Hingga Alpin memiliki kebencian yang begitu mendalam segala hal yang terkait timur tengah.

Kesukaan terhadap kepada Syekh Ali Jaber, berubah menjadi kebencian.

Baca Juga: Bak Sudah Benar-benar Muak dengan Sikap Mantannya, Jessica Iskandar Sentil Sikap Richard Kyle: Dicuekin, Mending Pergi Aja!

"Dia mulai berpikir, oh ternyata orang timur tengah jahat-jahat, sadis-sadis.

Karena dia secara agama tidak kuat.

Dari tadinya menyukai akhirnya kayak takut, 'Ngeri sekali berarti orang timur tengah'," imbuh Ken.

Kolase foto-foto pelaku penusukan Syekh Ali Jaber
TribunnewsBogor.com, Instagram @zldianr

Kolase foto-foto pelaku penusukan Syekh Ali Jaber

Ken mengatakan Alpin berbicara cukup lancar.

Baca Juga: Santer Dikabarkan akan segera Menikah, namun Calon Suaminya Masih jadi Misteri, Siapa yang lebih Dekat dengan Ria Ricis, Sahabat Rizky Billar atau Artis TikTok?

Tak ada tanda-tanda tidak waras.

Sebab, masih menjawab pertanyaan sesuai konteks pembahasan.

"Dan tadi aku tanya, kamu kok pegang pisaunya bagus banget kayak orang terlatih.

Dia mengakui pernah belajar pencak silat," kata Ken.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Robby Purba Ketahuan Tag Akun Ayu Ting Ting saat Ditanya 'Pacar Siapa' oleh Netizen, Beneran Pacaran?

Ken berpandangan, sosok Alpin seperti tertekan.

Ditambah kedua orang tuanya telah bercerai.

Ken yang telah berpengalaman berbincang dengan kelompok radikal ini, melihat sosok Alpin tidak berafiliasi dengan kelompok radikal manapun.

"Dia masalah keluarga, ekonomi tidak mampu, secara agama dia Salat saja tidak bisa.

Baca Juga: Beredar Kabar Diberikan Hadiah Apartemen oleh Rizky Billar, Lesty Kejora Malu-malu Ungkapkan Hal Ini

Jadi kalau saya melihat ini lone wolf, dia melakukan sendiri, tunggal, tidak berafiliasi dengan kelompok manapun.

Karena tayangan-tayangan dia akhirnya dari suka, menjadi tidak suka," tutur Ken.

Alpin terpengaruh di media sosial.

Terprovokasi di media sosial bahwa Pemerintah Indonesia tidak adil, kemudian banyak koruptor dibiarkan.

Baca Juga: Nggak Nyangka! Sejak Jadi Penghuni di Rutan Pondok Bambu, Lucinta Luna Makin Rajin Ibadah hingga Lakukan Hal Mulia Ini Jelang Putusan

Ditambah tekanan karena orang tua yang berpisah.

Kemudian terpengaruh dengan tayangan-tayangan yang menyudutkan timur tengah.

"Dia korban di internet, latar belakangnya adalah keluarga yang tidak harmonis.

Dia bukan gila, tapi dia orang yang psikopat.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Ngamuk Dituding Dijebloskan ke Penjara Demi Cari Sensasi: Gua Benci segala Sesuatu Dikaitkan dengan Settingan!

Dia menyendiri, dia punya dunianya sendiri, punya pemikiran yang berbeda dengan umumnya.

Sehingga dia melakukan hal-hal di luar nalar," ucap Ken.

Ken mengatakan Alpin berasal dari keluarga dengan ekonomi yang pas-pasan.

Ibunya kerja sebagai Tenaga Kerja Wanita di Hongkong.

Baca Juga: Meskipun Berbadan Kekar, Deddy Corbuzier Langsung Nangis Kejer saat Bertemu dengan Sosok Ini

Sementara Alpin sendiri belum berkeluarga.

"Dia tinggal di rumah sempit, satu rumah dihuni banyak keluarga. Kadang-kadang temperamen, marah, anak broken home.

Punya waktu sela, dia punya duit ke warnet, main medsos, main game.

Dan di situ dia ketemu seseorang.

Baca Juga: Bisa Hirup Udara Segar setelah Keluar Penjara, Vicky Prasetyo Beri Pesan Menusuk Ini untuk Angel Lelga!

Siapa orang yang menunjukan, katanya dia tidak kenal, cuma ngasih lihat sesekali, terus tertarik sendiri," kata dia.

Ken melihat Alpin sebagai korban internet.

Melihat tayangan-tayangan timur tengah tanpa mengetahui akar permasalahan.

Terpengaruh dengan tayangan-tayangan ISIS.

"Perhatian bagi masyarakat umum, jangan tonton tayangan-tayangan yang sebenarnya kita tidak memahami sendiri. Kita bisa terpapar. Walaupun kita tidak berafiliasi dengan kelompok manapun," ujar Ken.

Baca Juga: Sifat Buruknya Makin Terlihat, Tim Youtube Kesal hingga Minta Atta Halilintar Putus dari Aurel Hermansyah: Gue nggak tahu lagi Cara Bilanginnya

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "TERBONGKAR, Bertemu Sosok Inilah yang Buat Pelaku Awalnya Kagum Jadi Nekat Tusuk Syekh Ali Jaber".

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x