Suar.ID -Presenter Anwar Sanjaya meminta maaf kepada rekannya, Vicky Prasetyo yang telah dibuat emosi.
Pasalnya, Anwar Sanjaya memberikan pertanyaan yang dirasa menyinggung perasaan Vicky Prasetyo.
Dalam tayang acara Opera Van Java Trans 7, Vicky Prasetyo hadir sebagai bintang tamu selepas bebas dari penjara.
Vicky Prasetyo duduk di sebuah kursi lalu menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang dibacakan Anwar Sanjaya.
"Benarkah seorang Vicky Prasetyo sengaja keluar masuk penjara demi mengejar sensasi untuk mendapat job?" tanya Anwar membaca pertanyaan di kertas yang dipegangnya, Rabu (23/9/2020).
Mendengar pertanyaan tersebut, mantan suami Angel Lelga ini langsung berdiri dari kursi.
"Ah gak lucu! apaan maksudnya kayak gitu? Gua gak perlu sensasi-sensasi untuk melakukan seperti itu," tutur Vicky tampak emosi.
"Lu pikirin gak betapa tangisan air mata anak-anak gua pas gua masuk Rutan Salemba beneran, gua gak ada kayak gitu!" sambungnya.
Melihat reaksi Vicky Prasetyo yang tampak marah, Anwar merasa tak enak.
Ia terdiam beberapa saat lalu dinasihati Denny Cagur.
"Lu ngapain sih?" katanya.
"Di saat gua masuk rutan, maaf banget program gua lagi berjalan dengan baik War, gua bukan gak punya kegiatan," kata Vicky Prasetyo emosi.
"Lu boleh syuting, tapi harus bisa jaga perasaan juga," sambungnya.
"Berarti itu gak bener, itu fitnah?" kata Anwar mencoba mencairkan suasana.
Denny Cagur meminta Anwar kembali membaca pertanyaan untuk Vicky Prasetyo.
Vicky yang sudah lumayan tenang langsung berjalan kembali duduk di kursi.
"Gua benci kalau segala sesuatu dikaitkan dengan settingan," kata Vicky.
Namun, setelah Anwar membacakan pertanyaan selanjutnya, emosi Vicky Prasetyo kembali memuncak.
Pasalnya, pertanyaan tersebut menyinggung soal anak, adik, dan ibunya.
"Benarkah ibu, adik, dan anak-anak Vicky cuma dijadikan alibi biar Vicky bisa keluar dari sel tahanan dan bisa bekerja kembali?" kata Anwar.
"Sori, sori, udah kelewatan, lu gak bisa begitu! Gua tuh ke lu War udah kayak ke adik sendiri, apa-apa gua program selalu gue bagi ke lu," kata Vicky.
Rina Nose berusaha meredam Vicky dengan mengatakan pertanyaan tersebut dibuat oleh tim kreatif.
Anwar Sanjaya langsung menghampiri Vicky dan menjelaskan.
"Iya, gua baca doang," kata Anwar.
"Lu paham gak, maen baca-baca doang," ucap Rina Nose.
"Aku udah koreksi sama si Boby (kreatif)," tutur Anwar.
"Lu gak bisa War nanya begitu! Lu harus inget perasaan gue," ungkap Vicky.
Melihat Vicky yang tampaknya marah besar, Anwar sampai memohon untuk dimaafkan.
Anwar mengklarifikasi hal tersebut kepada tim kreatif.
"Kita gak harus semua ngikutin kata kreatif, begitu ada sesuatu yang gak nyaman sama bintang tamu lu gak harus ikutin, jauh lebih penting jaga perasaan bintang tamu," kata Vicky.
Creative mengaku sudah memberitahu kepada Anwar untuk tak menanyakan pertanyaan sensitif.
Hal itu langsung dibantah Anwar, ia menyebut tak mendengar perintah itu dari kreatif.
"Gak ada lu ngomong gitu ke gua," kata Anwar ke tim kreatif.
Anwar membela diri menyebut apa yang dilakukannya sesuai dengan arahan kreatif.
Meski sudah mendengar penjelasan Anwar, Vicky tampak kesal malah berniat pamit.
"Sori ya, gua pamit ya, kudeta gua gapapa deh," kata Vicky.
"Jangan gitu dong, bang," tutur Anwar menahan Vicky.
Anwar mengaku salah dan meminta maaf, ia juga akan mengklarifikasi hal tersebut di depan publik.
"Aku gak bermaksud, demi Allah bang," kata Anwar menahan tangis.
"Jangan marah ya, plis," sambungnya.
Saat masih berusaha meminta maaf, tiba-tiba suara tembakan pernak-pernik ulang tahun terdengar.
Anwar menangis tahu kenyataan dirinya sedang dikerjai Vicky Prasetyo dan tim.
Parto masuk ke studio sambil membawa kue ulang tahun.
Meski Parto membawa kue dengan lilin menyala, Anwar tak sedang ulang tahun.
"Kenapa sih kayak gitu?" kata Anwar menangis.
"Happy birthday, ya!" kata Vicky Prasetyo tersenyum.
"Happy birtday dari mane!" tutur Anwar mengusap air matanya.
Tingkah Anwar Sanjaya sontak menuai tawa para host.
(Tribun Jakarta)