Menurutnya, dalam penentuan jabatan petinggi di Pertamina sangat kental dengan lobi-lobi politik serta bagi-bagi jabatan.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga,"
"Jadi direksi-direksi semua mainnya, lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri."
"Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok.
Kemarahaan Ahok atas kinerja bawahannya itupun sempat membuat publik heboh, sebab hal semacam itu pernah dilakukan olehnya saat masih menjabat sebagaai Gubernur DKI Jakarta.
Apa yang dilakukan Ahok hingga membuat heboh publik itu akhirnya terdengar sampai telinga Menteri BUMN, Erick Thohir.
Erick pun langsung memanggil Komut Pertamina tersebut setelah sempat jadi perbincangan.
Melansir dari Tribunnews.com, Erick pun meminta Ahok untuk fokus membenahi masalah di internal perusahaan milik negara tersebut. (Pos Kupang)