Ibu dari Pelaku Mutilasi di Kalibata City Syok dan Tak Kuasa Menahan Tangis saat Tahu Anaknya jadi Pembunuh: Saya Sudah Tua...

"Mulai dari tanggal 9, 10, dan 11 September korban, jenazah ini dibiarkan di kamar mandi yang ada di apartemen. Di tanggal 12 dan 13 September, dua hari di situlah pelaku melakukan mutilasi-mutilasi selama dua hari," terang Calvijn.

Tersangka Fajri mulai memutilasi jasad korban pada Sabtu (12/9/2020) dini hari.

Baca Juga: Demi Penuhi Hasrat Duniawi dengan Pasangan Kumpul Kebo -nya, Wanita Lulusan UI yang Dikenal Pintar Ini Tega Mutilasi Pria yang Dia Kenal Lewat Tinder hingga 11 Potongan, Tak Lupa Kuras Rekening si Pria

Setelah memutilasi beberapa bagian tubuh Rinaldy Harley Wismanu, tersangka Fajri dan Laeli memindahkannya ke Apartemen Kalibata City.

"Itu masih menggunakan pisau daging. Proses mutilasi pertama selesai dilakukan pada 12 September dini hari dan setelah itu dibawa ke Apartemen Kalibata," kata penyidik Iptu Sigit.

Kolase Tribunnews/Youtube Kompas TV dan Tribunnews

Ibunda Laeli merasa sakit hati dengan kelakuan putrinya.

Esok harinya, Minggu (13/9/2020), tersangka Fajri kembali mendatangi apartemen di Pasar Baru tersebut. Saat itu dia melanjutkan memutilasi jasad korban dengan menggunakan gergaji besi.

Potongan tubuh korban kemudian dimasukkan ke dalam koper untuk ditempatkan sementara di Apartemen Kalibata City.

Setibanya di Apartemen Kalibata City, tersangka Fajri menaburi 2 koper dan 1 tas ransel berisi potongan tubuh korban dengan serbuk kopi untuk menghilangkan bau mayat.

Dilansir dari TribunJakarta.com, sekitar1,5 tahun, pasangan suami istri, Mamuri (61) dan Masliha (58) tak mendengar kabar anak ke empatnya, Laeli Atik Supriyatin (26).

Hingga akhirnya beberapa hari lalu, Masliha mendengar kabar mencengangkan dari televisi soal Laeli.

Baca Juga: Aisyahrani Tegur Sang Kakak, Syahrini Umbar Tingkah Manja di Pangkuan Reino Barack: Jadi Ga Bisa Ngomong Suaminya